INDOTRENDS.ID - Ramai dibahas di media sosial, setelah Jungkook BTS dituding bikin iklan ilegal, bagaimana nasibnya sebagai brand ambassador dan bintang endorsement?
Akankah dia kehilangan predikat 'Sold Out Fairy?'
Asal tahu saja, Jungkook BTS dijuluki Sold Out Fairy di dunia Kpop karena apapun brand fashion yang dia kenakan selalu berdampak larisnya dagangan brand tersebut.
Nah, setelah muncul kasus ini, lantas bagaimana kelanjutan dari predikat tersebut?
Kemampuan Jungkook untuk membuat penjualan barang apapun yang dipakainya laku keras di pasaran membuat banyak penggemar berpikir akan jadi ide bagus apabila member BTS tersebut memiliki lini fashion sendiri.
Baca Juga: Persaingan Bisnis E-Commerce Makin Memanas, Tokopedia atau Shopee Juara Marketplace di Indonesia?
Dan tak disangka-sangka, ternyata Jungkook BTS memang pernah terjun langsung untuk menjadi pengelola perusahaan fashion.
Dilansir dari laman Kbizoom, sang Golden Maknae kabarnya pernah menjadi direktur di Six6guys.
Dilaporkan bahwa Six6guys merupakan lini fashion yang didirikan secara pribadi oleh kakak Jungkook BTS, Jeon Junghyun, di bulan Mei tahun ini.
Awal bulan ini, Six6guys meluncurkan Graffiti On Mind yang merupakan koleksi pakaian streetwear.
Ditujukan khusus untuk menunjukkan sisi memberontak khas anak muda yang dilengkapi dengan nilai artistik berbeda-beda untuk setiap item yang dijual.
Graffiti On Mind dilaporkan memiliki desain yang segar dan menampilkan logo tak biasa.
Di tanggal 31 Agustus 2021, akun Instagram Graffiti On Mind tiba-tiba saja dibuka.
Tanggal ini cuma lebih cepat sehari dari hari ulang tahun Jungkook BTS yang jatuh di tanggal 1 September.
Masalah pun mulai muncul dari kebetulan pemilihan tanggal ini.
Sewaktu menggelar siaran langsung untuk merayakan ulang tahunnya, Jungkook BTS terlihat mengenakan salah satu kaus dari koleksi Graffiti On Mind.
Kaus yang dipakai penyanyi berusia 24 tahun tersebut dikabarkan bernilai 119 ribu Won (sekitar Rp1,4 juta).
Kemudian di tanggal 10 September 2021, Jungkook BTS kedapatan mengunggah swafoto dirinya yang sedang memakai sweatshirt berwarna ungu dari merk Graffiti On Mind.
Dua kali kedapatan memakai pakaian koleksi Graffiti On Mind, penggemar pun jadi berbondong-bondong memesan pakaian yang sama agar bisa menyamai Jungkook BTS.
Akan tetapi tidak banyak yang tahu bahwa ternyata brand Graffiti On Mind merupakan salah satu bisnis keluarga sang maknae BTS.
Ulah Jungkook BTS ini entah disengaja atau tidak disebut sebagai bentuk iklan ilegal.
Dan sejak tahun lalu, pemerintah serta masyarakat Korea Selatan sudah gencar melakukan boikot terhadap segala bentuk iklan ilegal.
Awalnya boikot ini muncul dari acara makan besar alias Mukbang yang sangat populer di Korea Selatan.
Di mana para pelaku makan besar mengaku mereka membeli makanan untuk siaran dari kocek pribadi.
Padahal kenyataannya seluruh makanan yang disiarkan dalam video Mukbang rupanya memiliki sponsornya masing-masing.
Sejak skandal video Mukbang mencuat, pemerintah Korea Selatan pun meminta kepada seluruh influencer di media sosial untuk secara terang-terangan mengiklankan produk yang mereka pakai apabila memang didanai sponsor.
Tujuannya adalah untuk menghindari kontroversi.
Itulah sebabnya begitu Jungkook BTS ketahuan melakukan promosi terselubung Graffiti On Mind, dirinya pun segera hengkang dari perusahaan Six6guys.
Seperti dikutip IndoTrends.Id dari PR Tasikmalaya dalam artikel Diduga Buat Iklan Ilegal, Jungkook BTS Hengkang dari Perusahaan Fashion Milik Kakaknya, Sang Golden Maknae dilaporkan mundur dari jabatan direktur Six6guys sejak tanggal 14 September 2021.
Meski sudah berusaha menunjukkan tanggung jawabnya terkait dugaan skandal iklan ilegal, Jungkook BTS tetap saja mendapatkan kritikan dari sebagian penggemarnya.
Penggemar yang kecewa menyebut sang Golden Maknae seharusnya jujur dari awal jika ingin mengiklankan lini fashion milik kakaknya.
Sebaliknya ada juga penggemar yang memilih membela Jungkook dan mengatakan bahwa member BTS tersebut bukannya sengaja membuat iklan ilegal melainkan tidak ingin tersandung kontroversi lantaran mempromosikan usaha keluarganya.
Lagipula, Jungkook BTS juga sudah sering mempromosikan berbagai usaha kecil yang bukan milik keluarganya, secara gratis.
Jadi menurut sebagian penggemar, sedikit memanfaatkan popularitasnya untuk mengiklankan usaha keluarga sama sekali bukanlah hal yang salah
Sementara itu, Label HYBE yang menaungi Jungkook BTS dilaporkan memilih bungkam terkait skandal iklan ilegal yang menyeret nama salah satu artisnya. *** (Catharina Griselda/PR Tasikmalaya)