INDOTRENDS.ID - Watak asli Doddy Sudrajat, ayah mendiang Vanessa Angel, dibongkar ahli perilaku Lutfi JW.
Menurut Lutfi JW, watak seperti Doddy Sudrajat itu sangat merugikan bila dipakai dalam konteks kepentingan pribadi.
Tapi bisa menjadi baik kalau dipakai oleh seorang pemimpin untuk tujuan kepentingan banyak orang. Masalahnya, watak ayah Vanessa Angel dalam konteks perebutan hak asuh dan warisan itu lebih mengarah ke kepentingan pribadi.
"Doddy Sudrajat ini juga punya sifat koleris yang kuat di mana ini menimbulkan kengototan dia, tekad dia untuk meraup semuanya," kata Lutfi JW.
Begitulah. Ayah Vanessa Angel, Doddy Sudrajat, terus jadi sorotan karena perilakunya dan ucapannya.
Tak hanya ribut soal warisan, Doddy Sudrajat disebut pula memanfaatkan momen kematian untuk menjadikan adik Vanessa Angel, Mayang, seorang artis.
Mayang pun kabarnya akan mempersembahkan lagu di peringatan 40 hari kematian Vanessa Angel.
Belum lagi, ramai juga dibicarakan soal rencana Doddy Sudrajat yang akan memindahkan makam Vanessa Angel.
Perilaku Doddy Sudrajat akhirnya jadi bahan hujatan netizen karena dianggap kontroversial usai kematian Vanessa Angel.
Baru-baru ini, pengamat perilaku, Lutfi JW mengungkap pendapatnya tentang ayah Vanessa Angel.
Ia menyebut
"Sepanjang pengamatan saya, Doddy Sudrajat ini memiliki watak melankolis yang kuat," ujar Lutfi JW, dilansir dari unggahan YouTube Intens Investigasi pada 5 Desember 2021.
"Di mana watak ini memiliki sifat yang perfeksionis, sensitif, sangat cermat, dan detail. Dia sangat mahir dalam membuat rencana-rencana maupun skenario yang complicated,"
Menurutnya melankolis sangat baperan sehingga dalam arti dia akan merasa dihina, tidak disenangi oleh orang lain hanya karena nada bicara atau senyum sinis.
Di sisi lain, sikap Doddy Sudrajat yang ngotot minta harta warisan disebut pula karena watak kolerisnya.
Sebab watak koleris, Doddy Sudrajat jadi bertekad untuk meraup keuntungan dari harta warisan Vanessa Angel.
"Doddy Sudrajat ini juga punya sifat koleris yang kuat di mana ini menimbulkan kengototan dia, tekad dia untuk meraup semuanya," ujar Lutfi JW.
"Dia ingin memiliki dan mengejar target itu, serta tidak mau dikendalikan, tapi mengendalikan orang lain," terang sang pengamat.
Di akhir, Lutfi JW mengatakan bahwa watak ayah Vanessa Angel ini bisa jadi merugikan banyak pihak jika diwujudkan untuk kepuasaan sendiri, bukan untuk kepentingan orang lain.
"Kepribadian koleris-melankolis ini akan bermanfaat jika dimanfaatkan dalam porsi yang baik," kata Lutfi JW.
"Tapi, jika digunakan untuk kepuasan sendiri maka akan merugikan banyak pihak dan tidak tahu malu," ungkapnya seperti dikutip dari PR Tasikmalaya di artikel Jadi Kontroversial, Ayah Vanessa Angel Disebut Punya Watak Koleris-Melankolis, Lutfi JW: Sifat yang...
*** (Tesya Imanisa/PR Tasikmalaya)