INDOTRENDS.ID - Kepada Hotman Paris Hutapea, Venna Melinda curhat tak kuat lagi jadi istri Ferry Irawan, imbas KDRT hidung berdarah terjadi di sebuah hotel di Kediri, Jawa Timur.
Dan akhirnya pecah tangis Venna Melinda pada Hotman Paris Hutapea, pengacaranya, mempertanyakan mengapa Ferry Irawan belum ditahan?
Venna Melinda merasa trauma atas kondisi hidungnya yang berdarah akibat KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) oleh Ferry Irawan.
Ia pun bertekat bulat menggugat cerai Ferry Irawan karena trauma KDRT berdarah di sebuah kamar hotel di Kota Kediri Jawa Timur.
"Pokoknya selama beberapa bulan terakhir ini dia (Venna Melinda) sudah sangat tidak bahagia dan tertekan," kata Hotman Paris di kantor Kejaksaan Republik Indonesia, Rabu (11/1/2023) kepada awak media.
Hotman bertutur, psikis dan fisik Venna Melinda terganggu hingga sempat menjalani perawatan dan kini Puteri Indonesia 1994 itu tak ragu menceraikan Ferry Irawan.
“Venna Melinda itu nangis-nangis bilang ke saya dari rumah sakit, mungkin hari ini dia sudah bisa keluar. Sudah ada visum dari dokter bahwa ada masalah tulang rusuknya sampai retak gitu,” cerita Hotman Paris.
"Dan Venna Melinda cerita, tadi bilang ke saya dalam waktu dekat akan ajukan gugatan cerai," Hotman menuturkan rencana kliennya.
Kepada Hotman Paris, Venna Melinda bercerita awal mula pertengkaran Venna Melinda dengan Ferry Irawan sampai terjadi KDRT.
Ternyata masalah dipicu oleh kemarahan Ferry Irawan karena istrinya mengutarakan niat kembali terjun ke dunia politik.
Ferry Irawan diduga setuju Venna Melinda kembali berpolitik.
“Katanya percekcokan itu karena si Venna mau kembali lagi ke dunia politik. Jadi ada faktor tidak suka,” ujar Hotman Paris di YouTube Waswas, Selasa (10/1/2023).
“Ya kalau terjun ke dunia politik kan bakal terlihat cantik lagi, ketemu pengusaha, ketemu politisi, ya ada kemungkinan si suami tidak senang,” kata Hotman Paris.
Adapun ancaman hukuman kalau Ferry Irawan terbukti melakukan KDRT yakni terancam hukuman pidana berat.
“Makanya dia (Venna) protes kenapa nggak ditahan,” Hotman menirukan ucapan klien.
***