INDOTRENDS.ID - Sebuah berita duka cita hari ini yang menyedihkan, baru saja meninggal dunia Edelenyi Gabor atau akrab dipanggil Papa Gabor.
Netizen di media sosial ramai mendoakan Papa Gabor agar arwahnya mendapat ketenangan di alam kuburnya.
"Selamat bertemu lagi dengan Laura Anna di alam sana ya Papa Gabor. Tenanglah arwahmu," doa duka cita dari sebuah akun netizen, Kamis 16 Maret 2023.
Edelenyi Gabor alias papa Gabor meninggal dunia hari ini, Kamis (16/3) mengagetkan netizen termasuk follower dan fans mendiang Laura Anna.
Papa Gabor sendiri adalah ayahanda mendiang almarhumah Laura Anna yang meninggal dunia, dikabarkan karena menderita penyakit kanker laring .
Berita duka tersebut beredar di linimasa Twitter melalui unggahan Instagram @demegabor.
"Berita duka. Telah pulang ke rumah Bapa di Surga dalam damai sejahtera Kristus pada hari Kamis, 16 Maret 2023, di Hungaria pada dinihari waktu setempat," kalimat unggahan akun tersebut.
"Papa dan keluarga kami yang terkasih, Edelenyi Gabor di usia 74 tahun. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau.
Kiranya segala dosanya diampuni oleh Tuhan Yesus Kristus, diterima di sisi-Nya dan semoga keluarga dianugerahi penghiburan dari Tuhan," bunyi pernyataan dalam unggahan tersebut.
Unggahan tersebut seketika dibanjiri komentar duka cita dari warganet.
"RIP Papa gabor, udah bisa ketemu laura ya," komentar akun @https***.
"Gak nyangka gak sih? Kayanya baru kemarin anaknya, skrg bapaknya. Ya umur ga ada yg tau," sahut akun @good***.
Papa Gabor diketahui sempat menjalani operasi kanker laring pada 25 Desember 2022 silam.
Bersamaan dengan kabar duka, Greta Irene, kakak Laura Anna menyebutkan papa Gabor sudah cerai dengan ibundanya, Amelia Edelenyi. Selamat jalan Papa Gabor .
Penyebab Penyakit Kanker Laring diderita Papa Gabor Sebelum Wafat
Lalu apa penyebab dan gejala kanker laring diderita Papa Gabor sebelum meninggal dunia?
Mengutip laman Kementrian Kesehatan, kanker laring/tenggorokan termasuk kategori kanker yang berkembang di faring (tenggorokan) dan laring (kotak suara) atau amandel, berasal dari sel-sel yang menjadi berlipat ganda jumlahnya secara tidak terkendali.
Rongrongan kanker laring atau kanker tenggorokan juga dapat memicu bagian tulang rawan (epiglotis) yang berfungsi sebagai penutup tenggorokan menjadi rapuh.
Penyebab kanker laring adalah karena sel-sel di tenggorokan mengalami mutasi genetik.
Juga terjadi karena adanya perubahan atau mutasi gen pada sel-sel tenggorokan.
Adapun mereka yang berisiko lebih tinggi terkena kanker tenggorokan, yaitu:
- Kebiasaan merokok.
- Kecanduan alkohol.
- Infeksi virus HPV (Human Papillomavirus) atau penyakit asam lambung (GERD).
- Daya tahan tubuh menurun dan kesehatan gigi yang tidak terjaga dengan baik.
- kurang asupan buah dan sayur.
- Sistem imun yang sedang menurun (misalnya akibat penyakit HIV/AIDS, malnutrisi, atau mengonsumsi obat imunosupresan).
- Penyakit genetik alias keturunan, seperti anemia Fanconi atau ataxia telangiectasia.
Gejala kanker tenggorokan pada umumnya :
- Kesulitan menelan makanan dan terasa sakit
- Suara serak
- Bicara pelo
- Batuk kronis
- Sakit tenggorokan
- Telinga yang sakit atau berdengung
- Benjolan di leher
- Penurunan berat badan secara tajam
***