Ia pun mengingatkan kalau Dayana memiliki lebih banyak pengikut media sosial yang peduli dan beri support.
"Jangan dengarkan omongan pembenci, dengarkan kata temanmu, dengarkan kataku," ujar Fiki pada Dayana.
Raut muka Dayana kemudian berubah dan kembali ceria.
Dayana dan Fiki tampaknya tak hanya berjuang melawan jauhnya lokasi mereka tinggal, tapi juga kendala bahasa dan budaya.
Apakah kisah percintaan mereka abadi dan bakal berlanjut di dunia nyata, atau ini hanya bagian dari proses mereka mencari popularitas dan uang?
Kita tunggu saja kisah mereka tentu saja berharap bisa berakhir bahagia.***