Network
INDOTRENDS.ID - "Ngomong aja nggak bisa, gue udah terpikir mati," curhatan Boy William bersikeras taklukkan Covid-19 yang membuat syuting iklan di Bali berantakan.
Presenter kondang Boy William akhirnya secara perdana membagikan pengalamannya saat dikonfirmasi terpapar virus Covid-19.
Diakui Boy William, mulanya dia tak tahu bila tubuhnya sedang melawan virus Covid-19 lantaran Boy masuk dalam klasifikasi pasien tanpa gejala alias OTG.
Setelah menjalani tes untuk mendapatkan izin terbang ke Bali, Boy William justru baru mengetahui bila dia benar-benar positif Covid-19.
“Pertama gara-gara mau ke Bali buat syuting iklan.
Langsung gue positif, gue langsung WA di grup, gue ngomong guys sorry gue positif.
Gue pengen mereka semua ngecek,” kata Boy William seperti dikutip dari kanal YouTube The Hermansyah A6,
Presenter Indonesian Idol itu mengaku mulanya masih merasa sehat seperti biasa, hingga akhirnya kesehatannya pun mulai menurun.
Baca Juga: Kunci Kesembuhan Donna Agnesia, Istri Darius Sinathrya Ini Bagi Tips Terbebas dari Covid-19
“Gue di rumah dulu, nggak ada gejala, OTG. Tapi kok ini semakin parah ya, mungkin memang badan gue kecapean jadi gue nggak bisa ngelawan,” ucap Boy William, IndoTrends.id kutip dari Pikiran Rakyat .
Boy William menceritakan tubuhnya mulai diserang flu dan batuk-batuk hingga membuatnya kesulitan bicara.
Karena gejalanya itu, kematian pun sempat terlintas di benaknya.
“Awalnya flu, nggak enak badan. Makin lama batuknya makin jadi, ngomong aja nggak bisa.
Gue sempat pikir mungkin nggak sih gue mati gara-gara ini sempat terlintas,” ujarnya.
Karena merasa tak enak badan dan kondisi yang terus memburuk, akhirnya Boy William memutuskan untuk melakukan pemeriksaan CT Scan di rumah sakit.
Setelah melihat hasil CT Scan, dokter pun melarang Boy pulang.
Ia harus menjalani perawatan di rumah sakit karena kondisinya sudah cukup parah.
“Aku udah parah, minta di CT scan, Cuma mau ngecek doang, ada apa nih di paru-paru.
Abis di CT scan rencana mau minta obat biar bisa pulang, tapi dokter nggak ngasih pulang.
Dokter bilang, nggak bisa pulang karena kondisi gue bahaya,” jelas Boy.
Saat mendapat penjelasan dari dokter, Boy William seketika merasa beruntung lantaran masih diberikan petunjuk dan kesempatan untuk hidup.
"Dok jujur aja nih ini kalau saya gak di rumah sakit kondisi saya gimana?,
terus katanya ini jujur kalau Covidnya kaya gini ini kejar-kejaran sama waktu, iya (bisa meninggal)," kata Boy William.
Dari pengalamannya itu, Boy William kian yakin bila menjaga kesehatan dan menerapkan prokes adalah hal yang paling baik untuk dilakukan saat ini.
Seperti diketahui, setelah menjalani perawatan selama 10 hari di rumah sakit dan recorvery selama hampir 1 bulan, Boy William kini dinyatakan negatif Covid-19 dan sudah diizinkan bekerja.***
