Anies Baswedan Dapat Kritikan Pedas Giring Ganesha Soal Banjir, Pasha Ungu Tak Tinggal Diam 'Terlalu Kerdil'

- 23 Februari 2021, 12:26 WIB
Pasha Ungu menanggapi pernyataan Giring Ganesha yang mengomentari kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir di DKI Jakarta.
Pasha Ungu menanggapi pernyataan Giring Ganesha yang mengomentari kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir di DKI Jakarta. /Kolase Instagram Instagram/@giring/@pashaungu_vm

INDOTRENDS.ID - Pasha Ungu tak tinggal diam ketika Gubernur DKI Anies Baswedan dapat kritikan pedas dari Giring Ganesha soal banjir melanda Jakarta lagi.

Respon Pasha Ungu untuk menjawab kritikan Giring Ganesha yang menyebut, program normalisasi sungai-sungai di Jakarta era Ahok distop, namun program naturalisasi yang dirancang Anies Baswedan sendiri tidak dijalankan.

Mantan Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo alias Pasha Ungu memberikan komentar atas pernyataan Giring Ganesha karena peduli dengan Anies Baswedan yang panen kritik berbagai pihak di tengah musibah banjir Jakarta.

Komentar Pasha Ungu itu disampaikannya lewat kolom komentar unggahan Giring Ganesha di akun Instagram pribadinya.

“Saudaraku bro @giring yang terhormat.. saya izin komen di laman Pak Plt. Ketum PSI,” tulis Pasha Ungu dikutip IndoTrends.id dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com yang melansir akun Instagram @pashaungu_vm dalam kolom komentar Instagram @giring.

“Judgement Bro Ketum terkait kapabilitas Pak Gub @aniesbaswedan yang Bro anggap tidak mampu mengelola Jakarta saya kira terlalu naif dan kerdil,” sambung Pasha Ungu, suami Adelia Pasha ini.

Pasha Ungu menuturkan bahwa mengelola DKI Jakarta tidak semudah mengkritik.

Menurutnya, Pemda DKI Jakarta perlu memberikan ekstra perhatian khusus terkait program penanganan banjir.

“Berikut how to solve the problem kita sepakat, bahkan bila perlu ada tim satgas banjir yang dibentuk dalam mengantisipasi kejadian banjir yang terus berulang hampir setiap tahunnya,” lanjut Pasha Ungu.

“Pemerintah bekerja berdasarkan prinsip kebutuhan yang di laksanakan by sistem, by regulasi dan anggaran yang sudah di poskan di setiap opd-opd terkait,” tambah Pasha Ungu.

Pasha Ungu pun memberikan saran kepada anggota DPRD DKI Jakarta yang duduk di parlemen DKI untuk membuka kembali blue print perencanaan pembangunan Ibu Kota DKI Jakarta.

Pasha Ungu menyebut bahwa kapabilitas yang disampaikan Giring cukup bias dan tidak tepat sebab kondisi DKI Jakarta seddang dalam masa pandemi.

 

Pasha Ungu menanggapi pernyataan Giring Ganesha yang mengomentari kinerja Anies Baswedan dalam menangani banjir di DKI Jakarta.* /Tangkapan layar Instagram @giring

 

“Ada persoalan kemiskinan baru dampak dari pandemi ada persoalan pemulihan ekonomi ada persoalan pembangunan juga pembenahan serta dekorasi kota yang jg tidak bisa ditinggalkalkan begitu saja,” tutur Pasha Ungu.

“Semua harus diselesaikan setidaknya secara linier atau paralel, kalau kemudian persoalan banjir melahirkan pendapat terkait kapabilitas secara menyeluruh saya pribadi tidak sepakat,” kata Pasha Ungu.

Pasha Ungu beranggapan bahwa Giring harus lebih bijak bahwa situasi bangsa yang sedang sakit dan sulit.

“Selaku pemimpin partai di Republik ini sejatinya saudaraku Giring harus lebih bijak melihat situasi bangsa kita yang sedang ‘sakit’ dan ‘sulit’ setidaknya narasi yang dibangun harusnya menenangkan tidak ‘meresahkan,” tandas Pasha Ungu.

Di akhir pernyataannya, Pasha Ungu mempertanyakan kinerja Giring dalam mengelola sebuah kota atau daerah bahkan keluarahan sampai dapat mengkritik Anies Baswedan.

Diketahui, Pasha Ungu menanggapi pernyataan eks vokalis Nidji tersebut yang menilai Anies Baswedan tidak serius dalam menangani permasalahan banjir di DKI Jakarta.

 

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x