Tangis Pilu Leony Trio Kwek-kwek, Berduka Ditinggal Wafat Ayah, Serangan Stroke, Terlambat dapat Pertolongan

- 22 Juni 2021, 07:47 WIB
Leony mengenang detik-detik sang ayah meninggal dunia.
Leony mengenang detik-detik sang ayah meninggal dunia. /@leonyvh

INDOTRENDS.ID - Sekian lama menghilang, penyanyi Leony Vitri Hartanti alias Leony Trio Kwek Kwek muncul membawa kabar berita duka mendalam.

Ayah Leony, Andy Hartanto, ternyata meninggal seminggu lalu, tepatnya 15 Juni 2021.

Namun karena suasana duka, Leony baru mengabarkan pada seminggu kemudian.

Ada cerita memilukan di balik kematiannya ayahnya, yang menurut Leony terlambat mendapat pertolongan karena kesulitan mendapatkan ambulan.

Berita-berita duka lainnya di sini 

Ayah Leony ternyata mengalami serangan stroke. Pembuluh darah pecah hingga menjalar ke otak.

Dalam keadaan darurat, keluarga sudah berusaha keras mencari pertolongan ambulan tapi tidak dapat.

Akhirnya dengan susah payah dibawa dengan mobil pribadi ke rumah sakit, namun sang ayah sudah semakin kritis kondisinya hingga akhirnya meninggal dunia.

 

Itu terjadi karena hampir semua rumah sakit pada unit IRD atau UGD-nya penuh pasien.

Barulah pada rumah sakit keempat, akhirnya ada UGD yang bisa memberikan perawatan pada Andy Hartanto, ayah Leony.

Dan inilah kronologi meninggalnya Andy Hartanto yang dituliskan Leony di akun Instagramnya, @leonyvh:

'Selasa, 15 Juni 2021 pukul 21.23 papi pergi untuk selamanya.. Padahal pagi-siang kita masih bercanda, malamnya papi udah gak ada.. walaupun ngagetin, tapi papi perginya tenang banget, sambil dipegang tangannya sama mami..,' tulis Leony dalam unggahan di akun @leonyvh. 

Leony menceritakan meninggalnya sang ayah yang disebutnya cukup cepat dan damai.

'Papi sedang enggak sakit apa-apa, hari Selasa pagi-siang masih melakukan kegiatan seperti biasa..

Berita-berita duka lainnya di sini 

Masih sempat masak bubur ayam request-nya mami,' tulis Leony.

Tiba-tiba jam 11.30  ayahnya merasa lemas dan ternyata serangan stroke.

Leony dan keluarga mencoba mencari ambulans tetapi gagal, akhirnya mereka membawa ayahnya dengan mobil sendiri.

Leony berduka ayahnya meninggal kena serangan stroke
Leony berduka ayahnya meninggal kena serangan stroke Instagram/@leonyvh.

'Ternyata serangan stroke, langsung kami cari ambulans tapi enggak dapat, akhirnya kita gotong papi ke mobil, kita bawa sendiri ke RS,' tulisnya.

Di perjalanan, kondisi ayahnya sudah tidak sadar, dan selama mencari unit gawat darurat (UGD) mereka tidak bisa ditangani karena beberapa UGD yang didatangi penuh.

'Sampai akhirnya jam 13.30 di RS yang ke-4, yang kami datangi dapat masuk UGD di salah satu RS di Tangerang,' kata Leony.

Menjalani pemeriksaan, ternyata dari hasil CT scan diketahui ada pembuluh darah pecah dan sudah menyebar sampai ke batang otak.

Pilihan dari dokter adalah untuk operasi, tetapi kemungkinan berhasilnya kecil.

'Jadi dioperasi atau tidak operasi, risikonya sama: kematian,' tulisnya.

Berita-berita duka lainnya di sini 

Keputusan keluarga akhirnya tidak ingin membuat ayah mereka menderita dengan melakukan operasi, dan membiarkan ayah mereka pergi dengan tenang ditemani keluarga.

"Selama di UGD, kami langsung mempersiapkan hati untuk melepas papi, kami temani terus-terusan, mami juga enggak lepas pegangin tangan papi sambil terus kita ajak ngobrol," kata Leony.

'Kami cuma ingin papi bisa istirahat dengan tenang, dan pada pukul 21.23 papi menghembuskan nafas terakhirnya sambil pegangan tangan sama mami,' imbuhnya.

Selamat jalan Budi Hartanto, semoga tenang di sisi-Nya. ***

Berita-berita duka lainnya di sini 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x