Galashina berada di posisi kedua dengan raihan skor 251,1 poin, sedangkan di posisi tiga ada Nina Christen dari Swiss dengan meraih skor 230,6 poin.
Yang Qian mengaku sangat gugup dan tidak percaya berada di podium pertama, namun dirinya cukup senang karena berhasil menjadi atlet peraih medali emas pertama di Olimpiade Tokyo 2020.
“Sulit dipercaya bahwa saya bisa berada di sini. Saya benar-benar gugup. Persaingannya sangat ketat, tetapi saya sangat senang bisa menang,” kata Yang Qian.
Yang Qian merasa cukup bangga karena berhasil mempersembahkan medali emas untuk negaranya.
“Saya sangat senang bahwa medali emas ini adalah hadiah untuk negara saya. Saya sangat bangga," ujar Yang.
Menurut pengakuan Yang Qian, seperti dikutip IndoTrends.ID dari Seputar Tangsel dalam artikel Penembak putri Asal China Raih Medali Emas Pertama di Olimpiade Tokyo 2020 yang melansir dari situs resmi Olimpiade, dirinya tidak terlalu banyak berpikir selama pertandingan berlangsung karena dirinya merasa sangat gugup.
Untuk mengatasi rasa kegugupannya, Yang Qian mencoba untuk menjadi diri sendiri serta mengendalikan emosinya dan tetap berkonsentrasi penuh.