Network
INDOTRENDS.ID - Inilah sosok Eko Yuli Irawan, peraih medali perak angkat besi di Olimpiade Tokyo 2020.
Pernah meraih medali emas pada kejuaraan berbeda. Siapa Eko Yuli Irawan?
Ayahnya tukang becak. Ibunya tukang sayur keliling. Dibesarkan dari keluarga sangat sederhana, membuat Eko Yuli Irawan menjelma menjadi sosok yang gigih mencapai cita-citanya.
Eko Yuli Irawan kembali mengharumkan nama Indonesia dengan berhasil meraih medali perak pada Olimpiade Tokyo 2020.
Walaupun Eko Yuli Irawan gagal persembahkan medali emas bagi Indonesia, namun apa yang telah ia raih merupakan suatu kebanggaan.
Sifat pantang menyerah Eko Yuli Irawan ternyata turun dari sosok ayahnya yang seorang tukang becak, seperti yang dilansir dari akun Twitter resmi @ainurohman, tentang Eko Yuli Irawan yang merupakan anak tukang becak.
"Sejarah baru! Eko Yuli Irawan, seorang anak penarik becak dari Kota Metro, Lampung, menjadi manusia Indonesia pertama yang meraih 4 medali dalam 4 olimpiade," tulisnya.
Eko Yuli Irawan lahir dari pasangan keluarga yang tergolong kurang mampu, ayahnya bernama Saman seorang tukang becak dan ibunya bernama Wastiah adalah penjual sayur.
Lahir dari keluarga kurang mampu tak menyurutkan niat Eko Yuli Irawan untuk meraih mimpinya menjadi atlet angkat besi profesional.
Prestasi membanggakan selalu diraih oleh pria kelahiran Metro, Indonesia 24 Juli 1989 silam.
Total medali yang telah Eko raih sampai saat ini berjumlah empat medali.
Medali pertama Eko Yuli Irawan raih pada Olimpiade Beijing 2008, saat itu ia menyabet medali perunggu.
Kemudian, lifter berusia 32 tahun itu kembali menyabet medali perunggu pada ajang Olimpiade London 2012.
Selanjutnya pada ajang Olimpiade Rio De Janeiro 2016, Eko Yuli Irawan merah medali perak.
Dikutip IndoTrends.ID dari PR Tasikmalaya dalam artikel Eko Yuli Irawan, Anak Tukang Becak yang Sumbang Medali pada Olimpiade Tokyo 2020, bakat terpendam Eko Yuli Irawan sudah terlihat dan semakin terasah ketika dirinya melihat klub angkat besi disekitar rumahnya kala itu.
Akhirnya ia bergabung dan terus berlatih hingga dinobatkan sebagai lifter terbaik pada ajang Kejuaran Dunia Yunior 2007.
Ketika itu Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali emas pertama kalinya dan menjadi atlet angkat besi profesional sampai saat ini.*** (Henoch Tegar Prakoso/PR Tasikmalaya)
