"Kalau pun saya dipaksa mengakui bahwa itu buat dia, saya tidak akan mengaku itu buat dia," kata dia.
Menurut Satria, masyarakat pasti sudah mengetahui sosok yang dimaksudnya.
"Masyarakat pasti udah pinter, itu buat siapa," ujarnya.
*** (Elfrida Chania S/Pikiran Rakyat)