KONDISI TERKINI Jimin BTS Dirongrong Covid-19 Sekaligus Usus Buntu, ARMY Menangis Pilu: Ohh, Mas Jimin!

- 1 Februari 2022, 07:45 WIB
Bagaimana kondisi Jimin BTS yang sedang dirongrong Covid-19 sekaligus apendisitis akut atau apendiks alias radang usus buntu akut?
Bagaimana kondisi Jimin BTS yang sedang dirongrong Covid-19 sekaligus apendisitis akut atau apendiks alias radang usus buntu akut? /SOOMPI

INDOTRENDS.ID - Bagaimana kondisi Jimin BTS yang sedang dirongrong Covid-19 sekaligus apendisitis akut atau radang usus buntu akut?

ARMY di media sosial menangis histeris mendoakan agar Jimin BTS segera sembuh!

"Ohh, Mas Jimin, cepet sembuh yaa! Strong, strong, strong!" kicau sebuah akun ARMY, IndoTrends.id kutip dari Twitter, Rabu 1 Februari 2022. Seperti diketahui, Park Jimin, salah satu personel grup idola K-pop Bangtan Sonyeondan (BTS) positif COVID-19.

Bukan cuma itu, Jimin BTS juga menjalani operasi usus buntu. "Kondisinya stabil," Big Hit Music memberikan penjelasan, seperti dikutip dari Yonhap.

Gejala yang muncul, sakit tenggorokan ringan dan sakit perut. Dia juga sempat menjalani tes PCR pada Minggu 30 Januari 2022. Sakit tenggorokan masih dirasakan Jimin BTS hingga kini, meski disebut 'ringan' oleh pihak manajemen.

Padahal Jimin tidak ada riwayat kontak dengan anggota BTS lainnya. Dia menjadi personel keempat grup yang terdiagnosis positif COVID-19. Sebelumnya, tiga personel BTS lainnya yakni RM, Jin dan Suga dipastikan telah pulih sepenuhnya dari COVID-19 dan dibebaskan dari isolasi.

Apa artinya apendisitis diderita Jimin BTS?

Lantas apa sebenarnya apendisitis akut itu? Medical News Today menyebut apendisitis akut adalah peradangan usus buntu yang tiba-tiba dan parah, membuat pengidapnya kesakitan.

Efeknya menyebabkan rasa sakit di perut. Serangan rasa sakit ini dapat terjadi dengan cepat dan memburuk dalam beberapa jam. Penderita apendisitis akut atau radang usus buntu sebaiknya segera dirujuk untuk mendapatkan perawatan medis.

Sebab bila tanpa pengobatan, usus buntu dapat pecah dalam tempo 48-72 jam sejak seseorang pertama kali mengalami gejala radang apendisitis akut atau usus buntu.

Apendisitis yang pecah dapat memicu infeksi serius yang disebut peritonitis dan bisa berujung ke ancaman jiwa alias meninggal dunia.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x