"Ya pemain film dewasa aja, sama religi. Kan di skrip sama narasinya memang seperti itu," ucap Siskaeee.
Sebab dijelaskan Siskaeee sebagian besar adegan syur yang disajikan juga sebenarnya cuma memainkan trik kamera. Siskaeee merasa harus ada batas tegas yang mengkategorikan film porno dan film dewasa.
"Kita masih rancu untuk urusan film dewasa dan porno. Kita tidak bisa membedakan mana film dewasa dan porno," kata Siskaeee.
(Diolah dari artikel Pikiran Rakyat )
***