Ada lagi faktor lainnya yang ikut memperparah masalah di atas, yakni penggunaan sasis model Ladder Frame.
Sasis dengan bentuk ladder frame ini pada dasarnya adalah rangka yang disatukan dengan bagian bodi mobil secara terpisah.
Hal ini menyebabkan gejala body roll akan terasa lebih parah dibandingkan mobil dengan sasis monocoque.
Monocoque sendiri adalah mobil-mobil yang bagian bodi dan sasisnya menyatu.
Hal ini membuat mobil dengan jenis sasis seperti ini akan lebih mudah untuk dikendalikan di berbagai kondisi jalan.*** (Alza Ahdira/ Pikiran Rakyat )
Diolah dari artikel: Pengemudi Wajib Tahu, Simak Sebab Mengapa Pajero-Fortuner Tak Boleh Dipakai Kebut-Kebutan