INDOTRENDS.ID - Peringatan dini buat 15 kecamatan di Bandung ini masuk zona merah Sesar Lembang, Tak Terasa Terus Bergerak, Jangan Panik tapi tetap waspada!
Menurut BMKG aktivitas pergerakan Sesar Lembang di kisaran 3 hingga 6 milimeter per tahun, walau segmen-segmen patahan memiliki pergerakan tersendiri, menciptakan ketidaksempuranan dalam pergerakan keseluruhan, dan kecepatan pergerakan yang selalu berubah-ubah.
Adapun 15 kecamatan di Bandung, Provinsi Jawa Barat dalam daftar zona merah Sesar Lembang.
Seperti diketahui, Sesar Lembang merupakan patahan geser aktif yang melintasi Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sesar Lembang menjadi sorotan masyarakat wilayah Bandung Raya setelah gempa melanda kawasan Sumedang pada 31 Desember 2023 lalu yang dipicu oleh sesar aktif. Dan salah satu sesar aktif di Jawa Barat adalah Sesar Lembang.
Patahan Lembang atau Sesar Lembang ini memiliki pertemuan dengan Sesar Cimandiri di Padalarang dan membentang sepanjang 29 kilometer.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sesar Lembang memiliki potensi menyebabkan gempa berkekuatan antara 6.8 hingga 7 pada Skala Magnitudo.
Terbagi menjadi dua segmen yakni Segmen Barat dan Segmen Timur. Sesar Lembang menimbulkan gempa dengan skala yang bervariasi.
Pergerakan Sesar Lembang mencapai 3 hingga 6 milimeter per tahun, meskipun segmen-segmen patahan memiliki pergerakan tersendiri, menciptakan ketidaksempuranan dalam pergerakan keseluruhan, dan kecepatan pergerakan yang selalu berubah-ubah.
Sesar Lembang menjadi obyek pengamatan terus menerus oleh sejumlah lembanga sebagai upaya mitigasi terhadap gempa yang diakibatkan patahan tersebut. Para peneliti memformulasikan peta bahaya gempat bumi sesar lembang.
Dikutip dari Geomapid, data Jalur Sesar Lembang hasil penelitian dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indoensia, Dr. Mudrik Rahmawan Daryono, dan Dr. Danny Hilman Natawidjaja, Sesar Lembang adalah sesar aktif yang terletak di selatan Gunung Tangkuban Perahu.
Penelitian menunjukkan panjang Sesar Lembang mencapai 29 kilometer, terbagi menjadi enam bagian yakni Cimeta di Padalarang, Cipogor di Lembang, Cihideung di Parongpong, Gunung Batu di Lembang, Cikapundung di Lembang dan Batu Loceng di Lembang.
Dengan letaknya di tengah Provinsi Jawa Barat, Sesar Lembang menjadi salah satu sumber potensial gempa, terutama mengingat jaraknya yang hanya sekitar 10 kilometer di utara Bandung, ibukota provinsi tersebut yang dihuni oleh 8,6 juta orang.
Zonasi tingkat bahaya dibagi menjadi tiga kelas, rendah, sedang dan tinggi dengan setiap kelas ditandai oleh simbologi warna yang berbeda.
Tingkat bahaya rendah dicirikan oleh warna hijau tua (zona hijau), tingkat bahaya sedang ditandai dengan warna kuning (zona kuning), sementara tingkat bahaya tinggi diwakili oleh warna merah (zona merah).
Jumlah luasan wilayah yang tercakup dalam masing-masing tingkat bahaya memberikan gembaran yang lebih jelas. Wilayah dengan tingkat bahaya tinggi mencakup luas 3.824,92 hektare.
Sementara wilayah dengan tingkat bahaya sedang mencakup luas yang lebih besar yakni 20.398,92 hektare.
Sementara wilayah dengan tingkat bahaya rendah memiliki luas 11.959,03 hektare. Berdasarkan pengamatan tersebut, dapat dibagi 3 kawasan yang terdampak sesar lembang yakni kawasan rawan (paling terdampak), kawasan sedang, dan kawasan rendah.
Kecamatan yang Paling Terdampak Sesar Lembang (zona merah)
- Kecamatan Padalarang
- Kecamatan Ngamprah
- Kecamatan Cisarua
- Kecamatan Parongpang
- Kecamatan Lembang
- Kecamatan Cimenyan
- Kecamatan Cilengkrang
- Kecamatan Lengkong
- Kecamatan Kiara Condong
- Kecamatan Buahbatu
- Kecamatan Regol
- Kecamatan Arcamanik
- Kecamatan Gedebage
- Kecamatan Ujung Berung
- Kecamatan Cibiru
Kecamatan dengan Kategori Sedang Terdampak Sesar Lembang (zona kuning)
- Kecamatan yang berada pada wilayah buffering lebih dari 3 Kilometer
Kecamatan yang Paling Rendah Terdampak Sesar Lembang (zona hijau)
- Kecamatan Bojongsoang
- Kecamatan Baleendah
- Kecamatan Katapang
- Kecamatan Pamengpeuk
- Kecamatan Banjaran
- Kecamatan Majalaya
- Kecamatan Cileunyi
- Kecamatan Rancaekek
- Dan wilayah selatan serta timur Bandung Raya
Itulah peta dampak bahaya Sesar Lembang yang bisa menjadi gambaran mitigasi bencana.
*** (Muhammad Alif Santosa/Kabar Cirebon)
Berita diolah dari sumber artikel kabarcirebon.com