Ternyata permintaan agar chat tersebut segera dibalas tidak berbalas.
Pitha pun terpukul, menyadari bahwa Syabda sudah meninggalkan dirinya untuk selamanya menghadap Sang Kuasa .
Seperti diketahui, Syabda yang juga pemain muda tunggal putra pelatnas Cipayung PBSI itu bermaksud pergi ke Sragen, Jawa Tengah, bersama keluarga untuk melayat nenek dari sang ibu yang meninggal dunia pada Minggu (19/3/2023).
Pitha sudah berpamitan dan saling kontak dengan Syabda sebelum Syabda berangkat ke Sragen.
Tak di sangka Syabda pergi secepat itu.
"Kuat dan sabar ya Kak Pitha, apalagi mau membela tanah air," dukungan netizen.
"Kak, semangat terus ya, harus kuat pokoknya, harus happy biar dia [Syabda] juga ikut happy di sana," doa dan dukungan di kolom komentar Pitha.
"Pitha semangat, walaupun hati kamu hancur, semoga itu tak akan jadi kendala buat fokus di turnamen selanjutnya ya," sahut warganet lainnya.
***