INDOTRENDS.ID - Seperti halnya BigstockPhoto, Shutterstock juga merupakan platform digital yang menjadi wadah atau pasar untuk menjual karya seni foto hasil jepretan kita.
Dengan sedikit modal bakat jepret-jepret foto, tahu teknik fotografi, ketrampilan membuat caption foto, keywords foto dan sedikit bahasa Inggris, maka Shutterstock akan bisa dijadikan andalan penghasilan Anda.
Tentu dengan dukungan kamera yang memadai dan jam terbang yang cukup akan semakin memuluskan fulus masuk dompet sekalian menikmati hobby.
Untuk masuk dan mendaftar menjadi anggota komunitas dan kontributor di Shutterstock ini sangat mudah. Semudah kita mendaftar atau sign up di facebook atau instagram.
Silakan buka situs https://submit.shutterstock.com , lalu klik Get Started, dan isi semua form yang ditanyakan. Owh ya, sebelum itu semua siapkan data identitas diri, termasuk kartu NPWP dan nomer kartu paypal Anda tempat kita menerima pembayaran atas jerih payah kita.
NPWP ? iya dong, orang asing saja peduli pajak kita, masak kita nggak peduli. Orang Bijak taat pajak.
Setelah kolom isian ditulis lengkap, maka kita sudah siap menjadi kontributor shutterstock, dan tinggal upload foto-foto andalan kita.
Lalu foto yang seperti apa yang memenuhi syarat dan di approve oleh shutterstock untuk bisa dipajang di situs ini? Berikut ini saran yang disampaikan oleh Bima Adhitya yang ditulis di blog pribadinya bimaadhitya.com :
- Foto yang diterima formatnya JPEG dan TIFF (saya hanya kirim foto JPEG) artinya foto dari smartphone, kamera mirrorless, hingga DSLR semuanya bisa disetujui. Tahun 2019 saya masih motret dengan iPhone 5 bekas di Singapura dan fotonya SOLD!
- Ukuran foto minimal adalah 4 MEGAPIXEL contohnya begini, foto dengan ukuran 2000 x 2400 px akan menjadi 4,8 megapixel artinya fotonya sudah memenuhi persyaratan submission tapi foto dengan ukuran 1200 x 3000 px itu hanya akan menjadi 3,8 megapixel dimana artinya sekeras apapun berusaha maka foto anda akan tetap ditolak
- Pencahayaan harus bagus artinya jangan ada yang terlalu terang maupun terlalu gelap
- Pastikan fotonya tidak ada grainy atau noise, semacam bercak-bercak ketika kita memotret di dalam suasana yang terlalu gelap
- Komposisi juga harus bagus
- Jangan lupa cantumkan diskripsi foto yang menarik, gunakan sebanyak mungkin keyword atau kata kunci yang memudahkan calon pembeli untuk menemukan foto Anda. Tentunya menggunakan bahasa Inggris ya.
Setelah foto disubmit, tunggu beberapa hari untuk status foto dinyatakan disetujui dimuat dan dijual di shutterstock.
Lalu kita bisa rebahan sambil baca-baca buku memperdalam ilmu fotografi dan shutterstock sehingga semakin hari semakin master.
Jangan lupa bergabunglah pada suatu komunitas shutterstock yang biasanya ada bisa ditemukan di internet, agar dapat bertukar pikiran dan menambah pengalaman.
Selamat mencoba.***