INDOTRENDS.ID - Benarkah jidat atau dahi hitam itu pertanda seorang muslim rajin sholat?
Ustadz Abdul Somad menegaskan, jangan jadikan itu sebagai pertanda muslim yang alim.
"Ya kalau dia sholatnya di atas aspal (tentu saja jidatnya hitam)," kata Ustadz Abdul Somad disambut tawa jamaah. Lantas apa yang seharusnya jadi pertanda sesungguhnya bahwa seorang muslim ibadahnya istikomah, termasuk sholatnya?
Dai sekaligus penceramah kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) menjelaskan tanda hitam di dahi seseorang yang sering dianggap sebagai ahli ibadah karena rajin sholat.
Menurut Ustadz Abdul Somad ada beberapa penyebab yang membuat dahi seseorang hitam, salah satunya karena faktor kulit.
Lalu apa sebenarnya makna dari dahi hitam tersebut, benarkah karena rajin sholat?.
UAS kemdian menceritakan kisah orang-orang Mesir yang berdagang di pasar.
“Dahi hitam. Ya kalau dia sholatnya di atas aspal. Orang Mesir itu, pedagang sholatnya tidak pakai sajadah,” katanya, sebagaimana dilansir dari YouTube Cahaya Kalbu yang diunggah 17 September 2017.
Bahkan, lanjut UAS, pedagagang di Mesir itu tidak hanya sekedar hitam, dahi mereka kapalan gara-gara sholat tak pernah pakai sajadah.
“Yang tak boleh itu sengaja digoyong-goyong biar hitam, itu yang tak boleh,” kata Ustadz Abdul Somad disambut gelak tawa jamaah.
“Kalau memang sudah hitam, ya tak apa-apa. Sebagian kita tidak sholat pun sudah hitam, memang hitam,” sambungnya.
Lalu ada yang bertanya, kenapa dahi UAS sendiri tidak hitam?
“Mungkin sebagian kulitnya lembut, saya keras,” jawabnya.
Dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Dahi Hitam Apa Karena Rajin Sholat? Ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad, Bukan Berarti Orang Alim, Ustadz Abdul berpesan kepada para jamaah untuk tidak risau hanya gara-gara kening atau dahinya hitam.
“Siapa yang keningnya hitam riya’. Lalu asik membeli pelembab memutihkan, biarkan saja,” katanya.
Sekali lagi UAS menekankan bahwa yang tidak boleh itu dengan sengaja dahinya dihitamkan supaya terlihat seperti orang alim atau ahli ibadah.
Semoga bermanfaat, wallahu'alam bishawab. *** (Mochammad Sholehudin/Portal Jember)