Inilah Bacaan Doa dan Dzikir Saat Gerhana Bulan 8 November 2022, Lengkap Tulisan Arab, Latin dan Artinya

4 November 2022, 23:17 WIB
Inilah bacaan doa dan dizkir yang bisa diamalkan saat terjadi gerhana bulan total pada 8 November 2022, sesuai dengan anjuran Rasulullah saw //Pixabay/TheDigitalArtist

INDOTRENDS.ID - Inilah bacaan doa dan dizkir yang bisa diamalkan saat terjadi gerhana bulan total pada 8 November 2022, sesuai dengan anjuran Rasulullah saw.

Peristiwa gerhana bulan dan matahari merupakan salah satu bukti kebesaran Allah Subhanahu wata'ala.

Pada peristiwa ini, Rasulullah saw menganjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah gerhana pada umat muslim yang kawasannya dilintasi oleh gerhana, dengan tujuan untuk mengagungkan Sang Pencipta alam semesta

Namun selain melakukan shalat sunnah gerhana, ada doa yang bisa diamalkan saat gerhana terjadi.

Seperti sabda Rasulullah saw :

فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا

Artinya: "Apabila kamu menyaksikannya maka berdoalah kepada Allah, bertakbir, sholat dan bersedekah." (HR Bukhari dan Muslim)

Lalu seperti apa doa dan dzikir yang bisa diamalkan saat terjadi gerhana bulan? Simak doanya dibawah ini.

1. Doa Pertama

Merujuk HR. Ad Darimi dan Ibnu Hibban yang dikutip oleh Syaikh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya berjudul, Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, [Madinah, Maktabah At-Thayyibah: tanpa catatan tahun], halaman 108), doa saat melihat gerhana bulan yakni sebagai berikut:

اللهُ أَكْبَرُ، اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ (وفي رواية بِاليُمْنِ) وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامِ وَالإِسْلامِ، وَالتَّوْفِيقِ لِمَا تُحِبُّ وَ تَرْضَى، رَبِّي (وفي رواية رَبُّنَا) وَرَبُّكَ اللَّه

Allahu akbaru, allahumma ahillahu ‘alaina bil amni (lain riwayat bil yumni), wal imani, was salami, wal islami, wat taufiqi li ma tuhibbu wa tardha. Rabbi (lain riwayat rabbana) wa rabbukallahu.

Artinya, “Allah maha besar. Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan (lain riwayat keberuntungan), keimanan, keselamatan, keislaman, petunjuk bagi amal yang Kau suka dan restui. Tuhanku (Tuhan kami) dan Tuhanmu adalah Allah,” (HR Ad-Darimi dan Ibnu Hibban).

2. Doa Kedua

Dalam riwayat lain, Imam Ahmad dan Imam At-Tirmidzi menyebut bahwa ketika melihat gerhana bulan Rasulullah Saw melafalkan doa sebagai berikut:

اللَّهُمَّ أَهِلَّهُ عَلَيْنَا بِالأَمْنِ وَالإِيمَانِ، وَالسَّلامَةِ وَالإِسْلَامِ، رَبِّي وَرَبُّكَ اللَّهُ هِلَالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ

Allahumma ahillahu ‘alaina bil amni, wal imani, was salamati, wal islami. Rabbi wa rabbukallahu. Hilalu rusydin wa khairin.

Artinya: “Ya Allah, jadikanlah ini bulan ‘membawa’ keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah, wahai bulan petunjuk dan kebaikan,” (HR Ahmad dan At-Tirmidzi).

3. Doa Ketiga

Doa Ketiga ini berdasarkan surat Ali 'Imrân ayat 191 yang berbunyi,

رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana ma khalaqta hadzabaṭila, subhanaka fa qina 'azabannar.

Artinya: "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan alam ni dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka selamatkanlah kami dari siksa neraka." (QS. Ali 'Imrân: 191).

Ketiga tersebut dapat dibaca masing-masing sebanyak tiga kali pada saat melihat gerhana bulan.

Hendaknya jangan lupa untuk mengawali doa dengan bacaan Basmalah dan juga mengakhiri doa dengan mengucapkan Alhamdulillah saat melihat gerhana bulan total.
***

Editor: Arumi Razeta

Tags

Terkini

Terpopuler