INDOTRENDS.ID - Kita seringkali menjumpai makanan dan minuman yang akan di konsumsi dihinggapi semut atau serangga mati, lalu muncul perasaan tidak nyaman untuk melanjutkan makan karena terganjal dengan kehalalan makanan tersebut.
Lantas apakah makanan yang terdapat bangkai semut atau serangga tersebut layak untuk dikonsumsi? Simak penjelasan berikut ini.
Semut adalah serangga yang mudah sekali kita temui dan semut termasuk hewan yang memakan apa saja yang ada disekitarnya.
Tubuhnya yang mungil, terkadang bikin kita luput dari pandangan, tau-tau sudah di dalam makanan atau minuman yang akan kita konsumsi, bahkan ditemukan dalam kondisi mati
(bangkai).
Semut mati memang termasuk dalam kategori bangkai. Namun apakah makanan atau minuman yang didalamnya terdapat bangkai semut adalah najis dan aman untuk dikonsumsi.
Dikutip IndoTrends.Id dari laman Instagram @halalcorner, semut termasuk hewan yang tidak memiliki darah.
Semua hewan yang tidak memiliki darah yang mengalir seperti semut, lalat, dan lainnya ketika jatuh ke dalam air atau bercampur dengan makanan dan kemudian ia mati di dalamnya, maka bangkai semut dan lalat tersebut tidak menjadikan makanan atau minuman tersebut najis. Makanan dan minuman masih dalam kategori suci dan halal untuk dikonsumsi.