Bagaimana Membedakan Sholat yang Diterima dan yang Tidak Diterima? Mudah, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 12 Januari 2022, 07:26 WIB
Ulama Syekh Ali Jabber.
Ulama Syekh Ali Jabber. /YouTube Syekh Ali Jaber

INDOTRENDS.ID - Ternyata cukup mudah cara membedakan ibadah sholat yang diterima oleh Allah SWT dan yang tidak. 

Sholat adalah tiang agama (Islam). Barang siapa mendirikan sholat, maka ia termasuk dalam kategori menegakkan agama Allah, dan sebaliknya.

Dalam setiap perintah sholatnya, Allah SWT sengaja menggunakan kata mendirikan sholat, dan bukan mengerjakan sholat.

Dibalik diksi "mendirikan sholat" yang dipilih oleh Allah SWT inilah terselip rahasia,untuk mengetahui bagaimana suatu ibadah sholat itu diterima oleh Allah SWT atau tidak.

Baca Juga: Persiapkan Diri Lahir Batin Agar Sholat Menjadi Khusyuk, Begini Caranya Menurut Syekh Ali Jaber Almarhum

Ini menunjukkan bahwa orang yang sudah melaksanakan sholatpun belum tentu diterima sholatnya oleh Allah SWT, padahal sholat dan doa-doa yang diterima adalah tujuan tertinggi dari setiap ibadah kita.

Bagaimana suatu Ibadah sholat dikategorikan sebagai mendirikan dan bagaimana yang hanya sekedar menjalankan?

Dalam salah satu unggahan youtube Kompilasi Taushiyah, Syekh Ali Jabber menjelaskan bagaimana ciri-ciri seseorang telah mendirikan sholat, yang merupakan sholat yang diterima oleh Allah SWT, dan mana ciri sholat yang tertolak.

"Ibadah sholat yang telah diwajibkan oeh Allah SWT adalah kebutuhan dan urusan masing-masing orang, tidak perlu dimusyawarah. Jadi ketika mendengar 'Hayya 'alash sholatu hayya 'alalfalah' maka segera tunaikan kewajiban kita, jangan ditunda-tunda" ujar Syekh Ali Jabber.

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: YouTube Kompilasi Taushiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x