Bagaimana Membedakan Sholat yang Diterima dan yang Tidak Diterima? Mudah, Begini Penjelasan Syekh Ali Jaber

- 12 Januari 2022, 07:26 WIB
Ulama Syekh Ali Jabber.
Ulama Syekh Ali Jabber. /YouTube Syekh Ali Jaber

Orang yang senang dan gembira ketika mendengar kumandang adzan tanda waktu sholat tiba, berarti senang dan gembira juga hatinya saat melaksanakan sholat. Sebaliknya apabila iya enggan dan menunda-nunda sholatnya, berarti hatinya tidak hadir dalam sholatnya, hanya fisiknya saja yang hadir.

"Satu menghadap Allah dengan hatinya, dan yang satu menghadap Allah dengan fisik atau badannya," lanjut Syekh Ali Jabber.

Baca Juga: KUNCI Cara Sholat Khusyuk Dibongkar Syekh Ali Jaber, Lakukan Dua Amalan Ini Sebelum Sholat

Ilustrasi sholat. Gus Baha terangkan makna khusyuk dalam sholat.
Ilustrasi sholat. Gus Baha terangkan makna khusyuk dalam sholat. /Pexels.com/Michael Burrows

Orang yang sholatnya diterima, ia sholat dengan hatinya, maka akan terasa nikmat sholatnya, tenang bacaannya, dan melakukan gerakan sholat dengan tenang.

"Beda dengan orang yang buru-buru dalam melaksanakan sholat," ucap Syekh Ali Jabber.

Salah satu contoh sholat yang tidak diterima atau sholat yang tidak menggunakan hati, yaitu sholat yang terburu-buru.

Syekh Ali Jabber mengatakan saat ini banyak ditemukan dalam kehidupan sehari-hari orang yang sholat dengan sangat cepat seakan-akan berlomba dengan waktu dan kesibukan dunianya.

"Inilah yang sering terjadi di kehidupan kita. Makanya kita tidak nikmat sholatnya," ucap Syekh Ali Jabber.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa sebenarnya dalam Al-Qur'an tidak ada perintah sholat yang khusyu.

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: YouTube Kompilasi Taushiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah