2. Demi malam yang sepuluh,
وَّالشَّفْعِ وَالْوَتْرِۙ - ٣
Wasy-syaf'i wal-watr
3. Demi yang genap dan yang ganjil,
وَالَّيْلِ اِذَا يَسْرِۚ - ٤
Wal-laili iżā yasr
4. Demi malam apabila berlalu.
هَلْ فِيْ ذٰلِكَ قَسَمٌ لِّذِيْ حِجْرٍۗ - ٥
Hal fī żālika qasamul liżī ḥijr
5. Adakah pada yang demikian itu terdapat sumpah (yang dapat diterima) bagi orang-orang yang berakal?