Network
INDOTRENDS.ID - Inilah tata cara sholat iktikaf beserta bacaan niatnya, diamalkan di malam-malam ganjil 10 hari terakhir di bulan Ramadhan yang diyakini sebagai momen datangnya Lailatul Qodar, malam yang lebih baik dari 1.000 bulan.
Berdasar penjelasan dari Aisyah Radhiyallahu Anha, cara Nabi Muhammad beriktikaf adalah melakukannya pada 10 hari terakhir di bulan Ramadhan, seperti memperbanyak shalat sunnah, berdzikir, berdoa, dan juga membaca ayat suci Al-Quran.
Adapun tata cara sholat sunnah iktikaf, diawali dengan membaca niat, takbiratul ihram, dan membaca doa sholat seperti sholat 5 waktu.
Ketika membaca surat pendek, pada rakaat pertama membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali dan rakaat kedua membaca surat Al-Ikhlas sebanyak 7 kali.
Diakhiri dengan salam, membaca Istighfar ‘Astagfirullaha wa atuubu ilaih’ sebanyak tujuh kali.
Berikut ini bacaan niat iktikaf yang dilakukan di masjid, yakni:
1 Niat iktikaf Mutlak – dalam waktu yang lama
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat iktikaf di masjid ini karena Allah.”
-2, Niat iktikaf yang memiliki tenggat waktu
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ يَوْمًا/لَيْلًا كَامِلًا/شَهْرًا لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat iktikaf di masjid ini selama satu hari atau satu malam penuh atau satu bulan karena Allah.”
Atau dapat membaca niat iktikaf berikut:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ شَهْرًا مُتَتَابِعًا
Artinya: “Aku berniat iktikaf di masjid ini selama satu bulan berturut-turut karena Allah.”
Anda juga dapat membaca niat iktikaf yang dinadzarkan, karena berjanji telah mendapatkan sebuah pencapaian. Berikut niatnya:
نَوَيْتُ أَنْ أَعْتَكِفَ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ فَرْضًا للهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku berniat iktikaf di masjid ini fardhu karena Allah.”
Itulah informasi tentang bacaan niat sholat iktikaf dan tata caranya yang dilengkapi arti bahasa Indonesia.
***
