'Summun Bukmun Umyun Fahum', Apa Artinya? Ini Asbabun Nuzul Al Baqarah 171

- 30 Agustus 2023, 06:21 WIB
Simak khasiat ayat Summun Bukmun Umyun Fahum dan artinya, beserta dengan asbabun nuzul QS. Al Baqarah ayat 171
Simak khasiat ayat Summun Bukmun Umyun Fahum dan artinya, beserta dengan asbabun nuzul QS. Al Baqarah ayat 171 /PIXABAY/cahiwak

INDOTRENDS.ID - Summun bukmun umyun fahum, apa artinya? Ternyata kutipan Surat Baqarah 171 tersebut mengandung arti mereka tuli, bisu, dan buta. Adapun Surat Al-Baqarah itu sendiri artinya sapi betina dengan kisah tentang penciptaan Nabi Adam, Bani Israil, penyembahan sapi, pembangkangan setan, hingga tentang iman.

Contoh kisah di surat ini terdapat dalam ayat yang ke-171 yang berbunyi :

Wa maṡalullażīna kafarụ kamaṡalillażī yan'iqu bimā lā yasma'u illā du'ā`aw wa nidā`ā, ṣummum bukmun 'umyun fa hum lā ya'qilụn

Artinya: Dan perumpamaan (orang-orang yang menyeru) orang-orang kafir adalah seperti penggembala yang memanggil binatang yang tidak mendengar selain panggilan dan seruan saja. Mereka tuli, bisu dan buta, maka (oleh sebab itu) mereka tidak mengerti.

Surat Al Baqarah ayat 18 "Summun bukmun umyun fahum laa yarji'uun" mengisahkan ciri-ciri orang munafik yang kehilanggan petunjuk keimanan. Adapun ciri-ciri orang munafik pada lafadz Summun bukmun umyun fahum laa yarji'uun tersebut adalah mereka tidak mau mendengar dan tidak mau melihat kebenaran yang dikemukakan rasul.

Summun bukmun umyun fahum laa yarji'uun artinya "(Mereka) tuli, bisu, lagi buta, sehingga mereka tidak dapat kembali dan bermakna sangat dalam bagi umat Islam dan merupakan ciri-ciri orang munafik. Disebut tuli, bisu dan buta hanyalah makna kiasan yang artinya sebagai berikut:

1. Mereka disebut tuli karena tidak mendengarkan nasihat dan petunjuk bahkan mereka tidak paham, meskipun mendengar.

2. Mereka disebut bisu, karena mereka tidak mau menanyakan hal-hal yang kabur bagi mereka, tidak meminta penjelasan dan petunjuk sehingga mereka kehilangan kesempatan untuk mengambil manfaat dari segala pelajaran dan ilmu pengetahuan yang dikemukakan rasul.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x