WASPADA! 5 Gejala Omicron yang Tak Dialami Pasien Covid-19 Varian Lainnya, Sering Bersin dan Nyeri di Kepala

INDOTRENDS.ID - Tenggorokan serasa kering dan 'terbakar.'

Itulah satu di antara sekian tanda-tanda gejala Covid-19 varian Omicron yang layak diwaspadai.

Tanda lain adalah serasa nyeri di bagian kepala dan badan lemas.

Sebelum makin parah, pastikan segera ditangani dokter untuk mempercepat kesembuhan.

Pada Kamis, 23 Desember 2021 lalu, Kemenkes kembali mengumumkan kasus baru terkonfirmasi varian Omicron di Tanah Air.

Dengan tambahan tersebut, kini total kasus Omicron yang terdeteksi di Indonesia berjumlah delapan kasus.

Kasus baru tersebut dikategorikan sebagai imported case yang berasal dari pelaku perjalanan internasional.

Baca Juga: DUA Hal Mengerikan Covid-19 Varian Omicron, Menyebabkannya Lebih Bahaya dari Varian Delta

Untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron, sangat penting untuk mengetahui gejala-gejalanya secara spesifik.

Pakar kesehatan asal Inggris mengatakan gejala Omicron mampu berkembang lebih cepat dibanding varian terdahulunya seperti Delta, Beta, dan Gamma.

Dalam banyak kasus, gejala varian Omicron muncul setelah 48 jam terinfeksi.

Layaknya terserang flu biasa saat musim hujan, pasien yang terpapar varian Omicron juga mengalami pilek.

Baca Juga: TERJAWAB! Penyebab Varian Baru Covid-19, Omicron, Lebih Bahaya Dibanding Delta, Daya Tular Cepat, Mengerikan!

Namun, ada beberapa gejala lainnya yang lebih spesifik dialami oleh pasien Covid-19 varian Omicron seperti berikut.

- Sakit atau nyeri di bagian kepala

- Kelelahan ringan hingga berat

- Sering bersin

- Tenggorokan terasa kering dan gatal

Dikutip IndoTrends.Id dari PR Depok dalam artikel Muncul Setelah 48 Jam, Kenali 5 Gejala Omicron yang Tak Dialami Pasien Covid-19 Varian Lainnya, yang melansir dari Daily Record, ada satu gejala lain yang berpotensi terjadi pada pasien Omicron meski hanya sedikit kasus yang melaporkan kondisi ini yakni hilangnya nafsu makan secara signifikan.

Berbeda dengan varian lainnya, pasien Omicron tidak mengalami demam, batuk secara terus menerus, dan kehilangan indra penciuman.

Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan, maka sangat disarankan untuk segera menjalani tes PCR dan membatasi kontak dengan orang di sekitar Anda.

*** (Ahlaqul Karima Yawan/PR Depok)