5 Tanda atau Ciri Wanita Subur dan Cepat Hamil, Termasuk Jika Tidak Ada Miom dan endometriosis di Rahim

17 Februari 2024, 09:18 WIB
Inilah tanda dan ciri-ciri wanita subur dan gampang hamil serta memiliki peluang tinggi kehamilan yang bisa diamati para calon suami /Kolase IndoTrends/ YouTube/

INDOTRENDS.ID - 5 tanda atau ciri wanita subur dan cepat hamil, termasuk jika dia tidak memiliki miom dan  endometriosis di rahim dan sekitar rahim .   

Tanda-tanda wanita subur dan cepat hamil harus dipahami para pria pencari calon istri khususnya para calon suami yang ingin segera menikah dan ingin langsung punya anak setelah menikah.

Inilah empat tanda atau ciri wanita subur dan gampang hamil seperti IndoTrends.id kutip dari bocahindonesia.com :

1. Siklus menstruasi normal

Siklus haid yang normal menjadi salah satu tanda seorang wanita subur. Pasalnya, siklus haid wanita yang teratur berlangsung 21 – 35 hari ini menandakan jika ovulasi terus terjadi setiap bulannya. Ovulasi yang terjadi ini menandakan jika sistem reproduksi wanita bekerja sangat baik untuk mengeluarkan sel telur setiap bulannya.

Sementara itu, jika siklus haid berlangsung kurang dari 21 hari atau lebih dari 35 hari maka hal tersebut dianggap siklus menstruasi yang tidak teratur. Meski begitu, jadwal menstruasi setiap wanita selalu berbeda. Jika Anda ingin mengetahui siklus menstruasi teratur atau tidak, Anda dapat mencatat hari pertama saat menstruasi tiba.

2. Masa ovulasi mudah diketahui

Seorang wanita dapat dikatakan subur ketika masa ovulasinya mudah diketahui atau diprediksi. Ovulasi sendiri merupakan proses pelepasan sel telur dari indung telur menuju tuba falopi. Masa ovulasi seorang wanita terjadi pada hari ke-12 hingga 14 sebelum siklus menstruasi berikutnya.

Untuk mengetahui kapan masa subur wanita berlangsung, Anda harus mengetahui kapan hari pertama menstruasi. Pada masa ovulasi ini merupakan masa subur wanita sehingga peluang untuk pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan.

Maka disarankan untuk pasangan yang tengah merencanakan program hamil bayi tabung untuk melakukan hubungan seksual pada saat masa subur untuk meningkatkan peluang hamil.

3. Tidak memiliki fibroid di rahim

Fibroid rahim atau yang dikenal sebagai miom merupakan pertumbuhan jaringan otot di rahim. Meski begitu, miom bersifat jinak atau non-kanker. Namun, tahukah Anda jika miom dapat menyebabkan gangguan kesuburan bagi wanita.

Jumlahnya dan lokasinya pun bervariasi. Meski dapat hilang dengan sendirinya, ada kemungkinan miom kambuh kembali. Sehingga ada baiknya sebelum melakukan program hamil, ada baiknya melakukan pemeriksaan terlebih dahulu.

4. Tidak memiliki endometriosis

Salah satu penyebab wanita susah hamil adalah endometriosis. Endometriosis merupakan tumbuhnya jaringan endometrium di luar rahim. Kondisi ini kerap menyebabkan seorang wanita mengalami nyeri haid pada saat menstruasi.

Kondisi ini dapat mengganggu kesuburan. Pasalnya, endometriosis tumbuh di tuba falopi yang merupakan saluran penghubung antara indung telur (ovarium) dan rahim. Selain itu kondisi ini juga dapat memicu terbentuknya jaringan parut sehingga merusak ovarium.

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler