INDOTRENDS.ID - Merasa mudah lelah, makan banyak tapi nggak kenyang-kenyang dan mudah jerawatan? Waspada, inilah tanda tubuh kelebihan kadar gula, cegah penyakit diabetes dari sekarang, inilah caranya
Melansir The Healthy, berikut 9 tanda bahwa tubuh terlalu banyak asupan gula:
1. Kulit rusak hingga berjerawat
Makan terlalu banyak gula dapat merusak kulit. Sebuah studi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menunjukkan hubungan antara diet tinggi gula dan tingkat keparahan jerawat.
Partisipan dengan jerawat sedang hingga parah melaporkan asupan gula yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang berjerawat ringan atau tanpa jerawat.
2. Mudah Lelah
Jika makan sarapan atau makan siang yang dikemas dengan gula dan jelas kekurangan protein, serat, dan lemak akan membuat tubuh merasa lelah.
Tubuh mungkin mengalami sakit kepala hebat atau keinginan untuk berpelukan di tempat tidur.
Pola makan yang seimbang dan bergizi mencegah gula darah naik dari yang tinggi gula menjadi rendah yang lesu.
3. Gigi Berlubang
Gigi berlubang selalu menjadi tanda gigi manis yang tidak terlalu halus.
Ketika bakteri di mulut mencerna segala jenis karbohidrat, mereka menghasilkan asam yang bergabung dengan air liur untuk menghasilkan plak, yang, jika tidak disingkirkan, menumpuk di gigi dan mulai mengikis enamel gigi.
Pastikan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari untuk meminimalkan efek gula.
4. Tekanan darah tinggi
Tekanan darah dianggap normal jika 120/80 atau lebih rendah.
Diet tinggi gula dapat mendorong tekanan darah melebihi ambang batas ini.
Dalam tinjauan penelitian tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open Heart, para ahli medis berpendapat bahwa membatasi asupan gula orang lebih penting daripada mengurangi konsumsi natrium dalam hal tekanan darah yang sehat.
Gula tambahan mungkin lebih penting daripada natrium makanan untuk hipertensi, dan fruktosa secara khusus dapat meningkatkan risiko kardiovaskular dengan memicu disfungsi metabolisme.
5. Kolesterol tinggi
Tanda yang lebih tersembunyi dari terlalu banyak gula dalam makanan adalah peningkatan kadar berbagai lemak yang beredar dalam darah.
Gula yang melimpah dapat menurunkan kolesterol baik (HDL) tubuh dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL) tubuh.
Meskipun mekanisme bagaimana gula dapat mempengaruhi kolesterol dan lemak darah belum sepenuhnya dipahami, penulis studi menunjukkan bahwa fruktosa dapat memicu tubuh untuk membuat trigliserida dan kolesterol LDL.
6. Kelelahan setelah berolahraga
Jika olahraga tampaknya semakin sulit, diet tinggi gula mungkin menjadi penyebabnya.
Mengisi diri dengan terlalu banyak gula dapat menyebabkan lonjakan cepat gula darah diikuti dengan penurunan yang cepat, membuat tubuh merasa lelah saat berolahraga.
7. Penambahan berat badan
Minuman yang dimaniskan dengan gula tampaknya secara unik menyebabkan penambahan berat badan, berkat kombinasi pembunuh dari kandungan gula tinggi, dan rasa kenyang rendah.
Cobalah untuk berhenti dari minuman yang dimaniskan dengan gula dan pilihlah air, susu, kopi, dan teh.
8. Merasa sedih
Diet tinggi gula meningkatkan tingkat peradangan di seluruh tubuh, yang juga terkait dengan tingkat depresi yang lebih tinggi.
9. Tidak pernah merasa kenyang
Makanan yang tinggi gula, tetapi rendah protein, serat, dan nutrisi lainnya, tidak membuat tubuh merasa kenyang.
Gula tidak memicu mekanisme yang sama dalam tubuh yang membuat tubuh merasa seperti baru saja makan.***