Dominggus lalu berdialog dengan pengurus RT 05 disusul dengan menemui warga yang sembunyi di hutan. Warga kemudian mendapatkan penjelasan mengenai vaksin dengan jelas dan mudah diterima.
Usai mendapat penjelasan, sebagian warga memilih kembali ke kampung, namun sebagian warga masih tetap bertahan di hutan karena alasan lain.
"Sebagian yang bertahan di hutan karena dekat dengan kebun yang akan panen. Jadi tidak terkait bersembunyi karena takut vaksin. Warga sudah paham dan siap vaksin," pungkasnya.***(Frida Astuti/Moreschick.com)