2. Kesulitan ereksi
Testosteron tidak secara langsung menyebabkan ereksi, tapi bisa menstimulasi reseptor otak untuk meningkatkan produksi oksida nitrat.
Molekul oksida nitrat membantu rangkaian reaksi kimia yang dibutuhkan untuk ereksi.
Oleh karena itu, rendahnya testosteron berpotensi membuat seorang pria kesulitan ereksi.
3. Rambut rontok
Tidak hanya berkaitan dengan organ reproduksi, testosteron juga berperan dalam produksi rambut.
Rontoknya rambut bisa menjadi salah satu tanda rendahnya testosteron pria.
Namun, rambut rontok juga dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya faktor bertambahnya usia.
4. Mudah lelah
Terjadi penurunan energi secara drastis sehingga selalu merasa sangat lelah.
Padahal, sudah menerapkan pola tidur dan makanan bergizi yang cukup, tetapi rasa lelah selalu datang.
Bisa jadi ada masalah dengan jumlah hormon testosteron dalam tubuh.
5. Massa otot dan tulang berkurang
Penelitian menunjukkan bahwa testosteron berpengaruh pada massa otot.