Network
INDOTRENDS.ID - Inilah 9 tanda pria kekurangan testosteron yang berakibat kesulitan ereksi hingga mudah lelah.
Testosteron adalah hormon yang penting bagi pria. Hormon ini berpengaruh besar pada pembentukan penampilan dan seksual pria.
Normalnya, produksi testosteron dalam tubuh akan berkurang seiring bertambahnya umur.
Berkurangnya testosteron secara drastis dapat dikenali dari tanda-tanda seperti kesulitan ereksi, mudah lelah, dan ukuran testis kecil.
Untuk lebih memastikan bahwa terjadi pengurangan testosteron secara drastis, bisa dengan periksakan diri ke dokter.
Terkadang, tanda-tanda tersebut berkaitan dengan penyakit lain.
Dikutip IndoTrends.id dari PORTAL JEMBER yang melansir laman Healthline, 9 tanda testosteron rendah pada pria:
1. Nafsu seksual rendah
Testosteron dan libido atau nafsu seksual sangat berkaitan.
Normalnya, nafsu seksual pada pria akan berkurang seiring dengan bertambahnya umur.
Namun, jika terjadi penurunan nafsu seksual di usia muda, bisa berkaitan dengan rendahnya testosteron.
2. Kesulitan ereksi
Testosteron tidak secara langsung menyebabkan ereksi, tapi bisa menstimulasi reseptor otak untuk meningkatkan produksi oksida nitrat.
Molekul oksida nitrat membantu rangkaian reaksi kimia yang dibutuhkan untuk ereksi.
Oleh karena itu, rendahnya testosteron berpotensi membuat seorang pria kesulitan ereksi.
3. Rambut rontok
Tidak hanya berkaitan dengan organ reproduksi, testosteron juga berperan dalam produksi rambut.
Rontoknya rambut bisa menjadi salah satu tanda rendahnya testosteron pria.
Namun, rambut rontok juga dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya faktor bertambahnya usia.
4. Mudah lelah
Terjadi penurunan energi secara drastis sehingga selalu merasa sangat lelah.
Padahal, sudah menerapkan pola tidur dan makanan bergizi yang cukup, tetapi rasa lelah selalu datang.
Bisa jadi ada masalah dengan jumlah hormon testosteron dalam tubuh.
5. Massa otot dan tulang berkurang
Penelitian menunjukkan bahwa testosteron berpengaruh pada massa otot.
Ada kemungkinan berkurangnya massa otot berkaitan dengan rendahnya testosteron.
Selain penting pada pembentukan massa otot, testosteron juga membantu pembentukan dan penguatan tulang.
Pria dewasa dengan kadar testosteron rendah berpotensi mengalami kerusakan pada tulang akibat kualitasnya yang menurun.
6. Bertambahnya lemak tubuh
Hormon testosteron yang rendah dapat diamati dari perubahan pada anggota tubuh, terutama lemak yang meningkat.
Jaringan payudara yang membesar juga bisa diakibatkan oleh ketidakseimbangan antara testosteron dan estrogen dalam tubuh pria.
7. Rendahnya volume air mani
Air mani yang rendah berkaitan dengan penurunan kadar testosteron. Tanda ini dapat diamati dari jumlah air mani saat ejakulasi.
8. Perubahan mood
Selain berperan dalam pembentukan berbagai anggota badan, testosteron juga penting dalam pengendalian mood dan mental.
Peneliti menemukan bahwa pria dengan testosteron rendah akan lebih mungkin mengalami depresi, mudah tersinggung, dan hilang fokus.
9. Ukuran testis kecil
Mengetahui tingkat testosteron dalam tubuh dapat dilakukan dengan melihat ukuran testis. Testosteron berperan dalam pembentukan penis dan testis.
Testosteron yang rendah dapat membuat ukuran testis menjadi lebih kecil dibanding pria lain dengan testosteron normal.
Namun, testosteron rendah bukan satu-satunya penyebab kecilnya ukuran testis.***
