INDOTRENDS.ID - Marhaban ya Ramadhan 1442 H / 2021. Puasa Ramadhan 2021 ini hari pertama tiba tanggal 13 April 2021.
Tak ingin puasa Ramadhan 2021 tahun ini terganggu problem bau mulut?
Kenali dan pahami 7 sumber dan penyebab bau mulut. Setelah memahami penyebab dan sumber bau mulut, nanti kamu bisa tentukan cara mengatasinya.
Bau mulut atau halitosis dapat menyerang siapa saja, dan hampir 25 % populasi dunia mengalaminya, bisa jadi anda salah satunya.
Ternyata tingkat stres yang tinggi dan dehidrasi merupakan pemicu munculnya halitosis atau bau mulut.
Kebanyakan dari mereka tidak menyadari masalah bau mulut ini sampai ada yang memberitahu. Akibatnya, pengidap halitosis ini akan mengalami kekhawatiran, tidak percaya diri, minder, gelisah, dan juga malu.
Hal yang umum terjadi adalah, pada saat berbicara dengan orang lain Anda tentunya akan berhadapan dengannya.
Saat berbicara nafas otomatis berhembus dari mulut, jika Anda memiliki bau mulut yang tidak sedap akan mengganggu orang yang sedang berbicara dengan Anda.
Bau mulut juga dikenal sebagai halitosis, bisa menjadi kondisi seumur hidup yang membuat kita merasa malu.
Terlebih ketika Anda sedang berkencan dengan pasangan rasanya akan malu jika Anda memiliki mulut yang bau.
Dikutip IndoTrends.id dari Pikiran-Rakyat.com melalui Mirror, dengan judul 5 Penyebab Bau Mulut dan Cara Mencegahnya, Stres Salah Satu Penyebabnya?
Disini anda akan mengetahui 7 penyebab bau mulut dan cara mencegahnya.
1. Penyakit Gusi
Penyakit gusi disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi dan gusi. Bakteri pada plak menyebabkan pembentukan racun yang mengiritasi gusi.
Kunjungi dokter untuk konsultasi pengobatan penyakit gusi.
2. Dehidrasi
Dehidrasi bisa menyebabkan bau mulut karena bakteri yang hidup di dalam mulut cenderung berkembang biak saat mulut mengering.
Selalu bawa botol air yang dapat digunakan kembali dan usahakan untuk minum 2 liter per hari, untuk mencegah bau mulut.
3. Stres
Saat stres Anda mungkin lupa waktu makan dan minum, hal ini dapat menyebabkan mulut kering dan bau mulut.
Tetaplah terhidrasi dan atasi stres dengan yoga dan latihan pernapasan.
4. Kopi
Kopi memiliki bau yang sangat menyengat, kafein dalam kopi dapat menyebabkan bau mulut. Ini dapat mengeringkan mulut yang memungkinkan bakteri berkembang biak.
Bakteri kemudian menempel di lidah, gusi, gigi, dan bagian dalam pipi Anda, yang dapat menyebabkan bau mulut.
Pilih teh atau air minum setelah minum kopi dan cobalah untuk makan permen karet bebas gula.
5. Makan Tidak Teratur
Tidak makan secara teratur bisa berdampak negatif pada kesegaran nafas Anda. Kekurangan makanan dan cairan memperlambat produksi air liur, yang berkontribusi pada pertumbuhan bakteri di mulut.
6. Tembakau
Produk tembakau menyebabkan bau yang ciri khasnya sendiri. Selain itu, tembakau meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut.
Kurangi atau hentikan kebiasaan merokok agar tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari bau mulut
7. Obat-Obatan
Beberapa obat tertentu dapat mengurangi air liur dan meningkatkan bau. Obat-obatan dapat menghasilkan bau ketika mereka memecah dan melepaskan bahan kimia dalam napas. Contohnya termasuk nitrat yang digunakan untuk pengobatan angina (nyeri dada), beberapa bahan kimia kemoterapi dan beberapa obat penenang, seperti fenotiazin. Selain itu, Konsumsi suplemen vitamin secara berlebihan juga rentan terhadap bau mulut.
Sebaiknya perbanyak minum air putih dan buah-buahan untuk mengurangi resiko bau mulut dan dapat menjaga kondisi tubuh lebih fit.
Serta rutin melakukan pemeriksaan gigi anda ke dokter agar terhindar dari penyakit bau mulut.
Jadi tetaplah terhidrasi dan makan dengan teratur jangan sampai tidak makan sama sekali.*** (Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat.com)