TERJAWAB! Bukan Susu Beruang atau Ivermectin, Kata Pakar: Aslinya Obat-obat Murah Ini Lebih Ampuh Lawan Covid

- 5 Juli 2021, 12:22 WIB
Terjawab sudah! Bukan susu beruang atau Ivermectin, pakar kesehatan Faheem Younus menegaskan: aslinya obat-obat harga murah meriah ini lebih ampuh lawan Covid-19. Apa saja?
Terjawab sudah! Bukan susu beruang atau Ivermectin, pakar kesehatan Faheem Younus menegaskan: aslinya obat-obat harga murah meriah ini lebih ampuh lawan Covid-19. Apa saja? /IndoTrends.id/ Dian Toro

INDOTRENDS.ID - Terjawab sudah! Bukan susu beruang atau Ivermectin, pakar kesehatan Faheem Younus menegaskan: aslinya obat-obat harga murah meriah ini lebih ampuh lawan Covid-19. Apa saja?

Antara lain tablet parasetamol untuk demam, Budesonide inhaler dua kali sehari. Semprotan hidung Oxymetazolone untuk hidung tersumbat.

Jadi, kata Faheem Younus, tidak perlu antibiotik, ivermectin, seng, atau steroid.

"Ini penting: Jangan mengejar obat mahal seperti Remdesivir, Tocilizumab atau Plasma. Mereka tidak menyelamatkan nyawa. Deksametason dan antikoagulan bekerja paling baik (tapi) JANGAN mengobati sendiri. Hanya untuk pasien rawat inap yang membutuhkan oksigen," tegas Faheem Younus.

Simak selengkap penjelasan ilmiah pakar kesehatan Faheem Younus soal obat-obat yang harusnya lebih penting disiapkan pasien virus corona selama isolasi mandiri di rumah.

Berita dan artikel terkait virus Corona dan Covid-19 lainnya

Menurut pakar kesehatan Faheem Younus, cara mengobati pasien corona di rumah yang paling tepat adalah menggunakan beberapa obat sederhana sehingga tubuh bisa melawan Covid-19.
Menurut pakar kesehatan Faheem Younus, cara mengobati pasien corona di rumah yang paling tepat adalah menggunakan beberapa obat sederhana sehingga tubuh bisa melawan Covid-19. Gavi, The Vaccine Alliance

Indonesia masih dirundung ledakan kasus corona. Covid-19 terus menyebar ke seluruh penjuru, menciptakan gelombang pasien corona yang membuat fasilitas kesehatan di mana-mana hampir kolaps.

Baca Juga: JAWABAN Peter Gontha Soal Bear Brand Jadi Rebutan 'Susu Sapi, Mereknya Beruang, Iklannya Naga, Virusnya Stres!

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x