INDOTRENDS.ID - Inilah 4 makanan wajib dihindari sebelum dan sesudah vaksin anti Covid-19.
Dokter spesialis gizi dr. Christopher Andrian: makanan yang berpengawet menurunkan imun atau sistem kekebalan tubuh.
Jadi, tujuan membentuk imun jangan berlawanan dengan asupan makanan dan minuman. Simak selengkapnya 4 makanan dan minuman wajib dihindari sebelum dan sesudah vaksin.
Pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini belum dapat diatasi dengan optimal.
Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menanggulangi penyebaran virus Covid-19.
Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk menanggulangi pandemi Covid-19, dengan melakukan vaksinasi.
Berdasarkan penuturan dr. Christopher Andrian, M Gizi, SpGK, selaku dokter spesialis gizi klinik, terdapat empat makanan yang wajib dihindari sebelum dan sesudah melakukan vaksinasi Covid-19.
Makanan olahan yang mengandung pengawet
Makanan olahan yang mengandung pengawet bukan hanya tidak boleh dikonsumsi sebelum atau setelah vaksinasi Covid-19.
Namun, makanan olahan yang mengandung pengawet sebaiknya juga tidak dikonsumsi sehari-hari.
Pasalnya, menurut penjelasan dr. Christopher Andrian, M Gizi, SpGK makanan yang mengandung pengawet dapat menurunkan imun tubuh.
“Tujuan vaksin untuk membentuk adanya sel imun di badan kita supaya bisa mengenali ketika ada virus yang masuk, konsumsi makanan berpengawet bisa menghambat itu,” tutur dr. Christopher Andrian, M Gizi, SpGK seperti yang dikutip IndoTrends.ID dari PR Tasikmalaya dalam artikel berjudul Tips Dokter: 4 Makanan yang Wajib Dihindari Sebelum dan Sesudah Vaksinasi Covid-19 yang melansir dari kanal YouTube lifestyleOne yang diunggah 9 Juli 2021.
Biasanya, makanan yang mengandung pengawet memiliki kandungan garam dan gula yang tinggi.
Oleh karena itu, makana berpengawet tidak baik untuk tekanan darah dan kadar gula darah dalam tubuh.
Contoh: sarden kaleng, abon, kornet, dan lain sebagainya.
Maksimal konsumsi makanan hanya dua kali dalam seminggu.
Ketika tubuh mengonsumsi makanan berpengawet terus-menerus, otomatis imun tubuh akan menurun.
Makanan yang mengandung lemak tinggi
"Mengonsumsi makanan yang berlemak Lebih baik dihindari,” imbau dr. Christopher Andrian, M Gizi, SpGK.
Karena makanan yang mengandung lemak tinggi, biasanya itu merupakan lemak jenuh.
Contoh: minyak kelapa, santan, mentega, margarine, gorengan, dan lain sebagainya.
Dokter Christopher Andrian, M Gizi, SpGK menyarankan, maksimal konsumsi makanan yang mengandung lemak tinggi hanya satu kali dalam sehari.
Minuman beralkohol
Mengonsumsi minuman beralkohol akan menghambat pembentukan imunitas tubuh.
“Sel-sel saluran kita juga jadi bermasalah. Sel cerna merupakan salah satu imun yang paling utama,” tutur dr. Christopher Andrian, M Gizi, SpGK.
Makanan yang mengandung gula tinggi
Selain dapat memicu diabetes, makanan yang mengandung tinggi gula berpengaruh terhadap imunitas tubuh.
Oleh karena itu, makanan yang mengandung gula tinggi akan dengan menudah menurunkan imunitas tubuh.*** (Saniatu Aini/PR Tasikmalaya)