INDOTRENDS.ID – Saat Covid-19 baru muncul di Indonesia, sekitar awal Maret 2020 lalu, obat-obatan dalam hal ini vitamin yang paling disarankan untuk dikonsumsi adalah Vitamin C dosis tinggi (1000 mg/hari) dan Vitamin E.
Seiring waktu berjalan Vitamin E sudah tidak banyak dibicarakan lagi, namun sekarang Vitamin D yang lebih banyak disarankan untuk ditambahkan dalam regimen pengobatan Covid-19.
Benarkah Vitamin D bermanfaat klinis dalam mengatasi wabah virus corona ? Apakah bermanfaat hanya untuk pencegahan, ataukah juga untuk pengobatan? Bagaimana juga manfaat pada pasien yang sedang isolasi mandiri ?
Berikut ini penuturan Dr.Henry Suhendra, SpOT, dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi RS.Siloam, yang IndoTrends.id sitir dari Pikiran Rakyat bertajuk : Vitamin D Bisa Hindarkan Tubuh dari Covid-19? Simak Penjelasan dr. Henry Suhendra
Dr. Henry Suhendra mengatakan vitamin D bisa digunakan untuk menghindari (pencegahan) Covid-19. Sebab, hal itu telah dibuktikan dari beberapa penelitian yang dilakukan di luar negeri, salah satunya di India.
“Dalam hal itu, bisa menghindari Covid, pasti bisa,” kata Henry Suhendra, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari kanal Youtube Deddy Corbuzier, Selasa, 13 Juli 2021.
Dia mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil Penelitian di dua negara, vitamin D berpengaruh terhadap angka kesakitan (morbiditas) dan kematian (mortalitas) akibat Covid-19.
“Kenapa? Karena penelitian terhadap pasien Covid ini dicoba, pakai vitamin apa, yang sudah ada penelitian yang dikuatkan oleh studi di Spanyol dan di India, itu jelas mengatakan bahwa vitamin D bisa mengurangi angka kesakitan dan angka kematian,” tutur Henry Suhendra.