"Nutrisi kurang karena pasien emang susah makan. Rata2 karena nyeri telan, dan emang sudah ga ada rasa," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menyarankan agar pasien segera dibawa ke rumah sakit apabila saturasi tiba-tiba berada di bawah 85 persen, serta sulit makan dan minum.
"Saturasi 90-95% mash aman. Jika ada penurunan saturasi secara tiba2 (under 85%), mulai ga mau minum, intake makanan susah, (biasa emng susah makan, nasi aja dimuntahkan) silahkan bawa ke igd," tuturnya.
Seperti dikutip IndoTrends.ID dari Seputar Tangsel dalam artikel Dokter Tirta Ungkap Alasan Pasien Covid-19 Bisa Meninggal Dunia Saat Jalani Isoman, Simak Penjelasannya yang melansir dari akun Instagram @dr.tirta pada Sabtu, 24 Juli 2021. dr. Tirta pun mengimbau agar pasien Covid-19 dengan gejala ringan yang sedang menjalani isoman untuk tidak mengonsumsi obat antivirus.
Menurutnya, obat tersebut hanya diperuntukkan kepada pasien dengan gejala sedang hingga berat.
"Ingat. Isoman gejala ringan. Pastikan nutrisi itu tercukupi. Obat antivirus digunakan gejala sedang berat. Kalau ringan tidak perlu," tegasnya.*** (Harumbi Prastya Hidayahningrum/Seputar Tangsel)