TERJAWAB SUDAH! Beda Gejala Covid-19 dan Influenza, dr Tirta: Kalau Covid Dahaknya Nyangkut, Susah Keluar

- 28 Juli 2021, 13:30 WIB
dr. Tirt, satu hal yang menonjol dari gejala Covid-19 adalah dahaknya nyangkut di tenggorokan, relatif sulit dikeluarkan.
dr. Tirt, satu hal yang menonjol dari gejala Covid-19 adalah dahaknya nyangkut di tenggorokan, relatif sulit dikeluarkan. /Tangkapan layar YouTube/Tirta PengPengPeng

INDOTRENDS.ID - Terjawab sudah! Beda gejala Covid-19 dibanding Influenza atau flu biasa.

Menurut dr. Tirta, satu hal yang menonjol dari gejala Covid-19 adalah dahaknya nyangkut di tenggorokan, relatif sulit dikeluarkan.

Berbeda dengan flu biasa yang dahaknya mudah dikeluarkan. Intinya, tidak perlu terlalu takut bila gejala flunya adalah Influenza biasa.

Inluencer sekaligus relawan penanganan Covid-19 dr. Tirta Mandira Hudhi mengungkapkan gejala yang membedakan antara virus corona dengan Influenza.

Menurut dr. Tirta, gejala awal seseorang terinfeksi sebuah virus ditandai dengan demam dan nyeri sendi yang disebut sebagai flu like syndrome.

Hal itu diungkapkan dr. Tirta dalam kanal YouTube Tirta PengPengPeng pada Senin, 26 Juli 2021.

Baca Juga: WASPADA, Ancaman Gejala Neurologis Enam Kali Lebih Mungkin Sebabkan Pasien Covid-19 Meninggal Dunia

"Gejala awal terinfeksi virus itu ada demam dan nyeri sendi dinamakan flu like syndrome," kata dr. Tirta.

Ia juga menjelaskan gejala demam dan nyeri sendi itu terjadi pada tiga hari pertama usai virus masuk ke tubuh seseorang.

Pada waktu tiga hari itu, juga akan terjadi gejala yang dinamakan trias, meliputi demam sekitar 37,8-38,5 derajat celsius, nyeri sendi terutama sendi cubiti, patella, dan engkel, dan akan merasakan mual.

Dalam kurun waktu tersebut, belum bisa dibedakan jenis virus yang menyerang tubuh seseorang, baik Covid-19 maupun Influenza.

Baca Juga: MASYA ALLAH! Minum Ramuan Hangat Berbahan Jahe Resep dr Zaidul Akbar Ini, Kolesterol, Lemak Jahat, Pergi Jauh!

Menurut dokter lulusan Universitas Gadjah Mada  atau UGM itu, gejala selama tiga hari awal masuknya virus ke tubuh dapat diobati dengan paracetamol 500 mg atau sumagesic 600 mg yang diminum 3 kali sehari.

Perbedaan antara Covid-19 dan influenza mulai muncul pada hari keempat sampai keenam sejak seseorang terinfeksi virus.

Menurut dr. Tirta, pasien Covid-19 yang alami gejala demam, batuk, dan anosmia wajib melakukan isolasi mandiri dan istirahat total
Menurut dr. Tirta, pasien Covid-19 yang alami gejala demam, batuk, dan anosmia wajib melakukan isolasi mandiri dan istirahat total

dr. Tirta mengungkapkan seseorang yang terkena Influenza akan menjadi pilek, hidungnya menjadi gatal sehingga selalu ingin bersin, cairan pilek yang keluar akan berwarna putih, dan batuk berdahak tapi bisa dikeluarkan serta menyerang THT.

Gejala Influenza dapat diobati dengan obat-obatan yang dapat dibeli di warung seperti Rhinos SR, Neozep, Sanmol, dan sebagainya.

Sementara, seseorang yang terinfeksi Covid-19 akan mengalami gejala batuk berdahak yang tidak bisa dikeluarkan dan merasakan nyeri saat menelan makan atau minum.

Baca Juga: TERJAWAB! Oseltamivir dan Favipiravir Sebenarnya Tak Penting Buat Pasien Covid, Kadung Langka dan Mahal

"Kalau Covid, hari keempat sampai keenam, itu batuk sama nyeri telan. Sudah beda, influenza juga ada batuk, tapi rata-rata berdahak dan bisa keluar. Kalau Covid-19, dia berdahak, tapi dahaknya nyangkut nggak bisa keluar," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa di hari keempat sampai keenam, seseorang yang terpapar Covid-19 akan mulai mengalami gejala anosmia, ageusia, dan parosmia.

"Anosmia nggak bisa mencium bau-bauan. Nah karena anosmia bisa ageusia. Ageusia adalah tidak bisa mengecap indra asin dan indra manis. Dan yang terakhir parosmia, rasanya bau busuk atau bau gosong terus," jelasnya.

Baca Juga: 5 Tanda Jantung Bermasalah, Sering Berdebar-debar dan Muncul Banyak Karang Gigi, dr Zaidul Akbar: Hati-hati!

Pengobatan yang bisa dilakukan bagi yang terinfeksi Covid-19 pada hari keempat sampai keenam dapat dengan Acetylcysteine, OBH hitam atau Ambroxol untuk mengencerkan dahak sehingga bisa dikeluarkan.

Pada hari ketujuh sampai kesepuluh, jika seseorang yang mengalami Influenza, demamnya akan berkurang.

Seperti dikutip IndoTrends.ID dari Seputar Tangsel dalam artikel Dokter Tirta Jelaskan Beda Gejala Covid-19 dengan Influenza, Nih Simak, yang melansir dari kanal YouTube Tirta PengPengPeng, Selasa, 27 Juli 2021. Seseorang yang terpapar Covid-19 akan mengalami dua kondisi.

Kondisi pertama, seseorang akan mengalami perbaikan. Sembuh dari demam, batuk tidak berat, dan indra penciuman perlahan mulai kembali.

Sedangkan kondisi kedua, seseorang akan mengalami perburukan. Batuk akan memberat karena virus sudah mencapai paru-paru dan saturasi di bawah 90 persen.

dr. Tirta, seseorang yang terpapar Covid-19 akan mengalami dua kondisi.
dr. Tirta, seseorang yang terpapar Covid-19 akan mengalami dua kondisi.

Oleh karena itu, diperlukan rontgen untuk mengecek kondisi paru-paru orang tersebut. Jika kondisinya sudah lemas karena dehidrasi, maka orang itu wajib dibawa ke rumah sakit untuk ditangani lebih lanjut atau dapat disuplai oksigen.

"Normalnya orang 80 persen di hari kesepuluh ini udah nggak demam tinggal batuk tipis-tipis, anosmia tipis-tipis sudah bisa lepas obat. Nah sebagian orang 20 persen itu kritis, saturasinya itu di bawah 70, dan menyebabkan badai sitokin," pungkas dokter sekaligus influencer itu.

Baca Juga: Peramal asal India, Abhigya Anand, Ramal Juni Hingga November 2021 Banyak Negara Terdampak Wabah Covid-19

Selain itu, faktor utama penularan virus baik Covid-19 maupun Influenza, adalah demam dan batuk.

Dikatakannya bagi seseorang yang masih mengalami gejala anosmia, namun tidak lagi batuk dan demam tidak perlu khawatir karena tidak akan menularkan virus.

Cara menyembuhkannya adalah dengan memakan makanan yang mengandung nutrisi yang cukup atau didiamkan saja karena akan pulih dengan sendirinya.

Dia juga mengingatkan bagi orang yang mengalami gejala demam, batuk, dan anosmia wajib melakukan isolasi mandiri dan istirahat total untuk mempercepat pemulihan. *** (Asep Saripudin/Seputar Tangsel)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Seputar Tangsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x