Apakah Ada Orang Mau Berhubungan Intim Dengan Mayat Apalagi Penuh Belatung? Faktanya Mengejutkan

- 18 Januari 2022, 05:10 WIB
Ilustrasi- Wanita dalam video belatung viral diduga mayat
Ilustrasi- Wanita dalam video belatung viral diduga mayat /Pexels/Pedro Figueras/

INDOTREND.ID - Benarkah ada orang yang bisa timbul hasrat berhubungan intim dengan mayat? Apalagi penuh belatung dari kemaluannya?

Terlepas dari benar atau tidak berita terkini yang lagi viral di medsos tentang orang yang berhubungan intim dengan mayat bahkan yang sudah keluar belatung dari kemaluannya, ternyata memang ada orang-orang tertentu yang seperti itu.

Tentu mereka masuk dalam kelompok orang dengan gangguan jiwa, atau setidaknya mengalami gangguan orientasi seksual yang didunia psikologi dikenal sebagai necrophilia atau nekrofilia

Mengutip wikipedia, Necrophilia merupakan kelainan seksual dalam kategori parafilia. Mereka yang mengidap, mudah terangsang dan tertarik berhubungan intim dengan mayat.

Baca Juga: BENARKAH Munculnya Belatung di Link Video Hubungan Intim Pakai Belatung karena Pasangannya Mayat? Ternyata Ini

Melansir dari Researchegate.net  dua orang peneliti JP Rosman dan Phillip J Resnick dari Case Western University dalam risetnya yang dimuat dalam The Buletin of American Academy of Psychiaty And The Law pada 1989 mengungkapkan pengidap Necrophilia memiliki beberapa alasan memilih mayat untuk berhubungan intim.

Alasan terungkap yang paling sering yaitu:

  • Mencari kepercayaan diri sebesar 12 %,
  • Pelampiasan rasa dikucilkan 15 %,
  • Ketertarikan dengan mayat 15 %,
  • Reuni dengan pasangan romantis 21 %
  • Karena lawan seks tidak melawan atau menolak 68 %.

Riset tersebut juga menyertakan anggapan psikolog terkait motivasi umum dari orang necrophilia untuk mendapatkan pasangan berhubungan intim yang tidak akan melawan, sehingga pengidapnya tidak mendapat penolakan saat bercinta.

Hal ini disebabkan gejala kecemasan sosial atau riwayat kesulitan menjalin hubungan sosial atau komunikasi antarpribadi dimasa lalu.

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: wikipedia Researchegate.net


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x