WASPADA OMICRON! Vaksin Full Dosis Saja Masih Bisa Terinveksi Apalagi yang Tidak Vaksin dan Rentan

- 11 Februari 2022, 19:34 WIB
Omicron memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi sehingga membuatnya lebih menular dan mampu menginveksi orang yang telah divaksin.
Omicron memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi sehingga membuatnya lebih menular dan mampu menginveksi orang yang telah divaksin. /dinkes.kalbarprov.go.id

INDOTRENDS.ID - Pada 26 November 2021, Kelompok Penasihat Teknis WHO untuk Evolusi Virus (TAG-VE), WHO menetapkan varian B.1.1.529 sebagai varian baru bernama Omicron.

Keputusan ini didasarkan pada bukti yang diberikan kepada TAG-VE bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya, misalnya, seberapa mudah penyebarannya atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Berikut adalah ringkasan dari varian Omicron yang patut diperhatikan.

Varian Omicron telah memicu perhatian dunia, di Amerika Serikat, Omicron menyumbang lebih dari 96 persen infeksi baru hingga 5 Februari 2022.

Menurut data terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Omicron memiliki jumlah mutasi yang luar biasa tinggi sehingga membuatnya secara signifikan lebih menular dan mampu menghindari garis pertama pertahanan kekebalan tubuh.

Baca Juga: 'RAMALAN MENGERIKAN' Ahok, 5 Tahun Lagi SPBU Gulung Tikar Tergusur Mobil Listrik, Kecuali Lakukan Trik Ini

Seperti dilansir IndoTrends.id dari laman ugm.ac.id, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Genetik Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) dari Universitas Gadjah Mada (UGM), dr. Gunadi, Sp.BA., Ph.D, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada karena transmisinya sangat cepat.

Kecepatan penularan ini dibuktikan varian omicron akan mereplace (mengganti) varian delta hampir di semua negara, termasuk Indonesia.

“Tetap waspada tetapi jangan berlebihan. Ini harus menjadi perhatian karena ada kemungkinan ia akan mereinfeksi terhadap mereka yang sudah vaksin full dosis, apalagi mereka yang rentan, lansia, manula, anak-anak dan mereka yang tidak vaksin," katanya.

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: ugm.ac.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x