Obat oral seperti kortikosteroid dapat membantu mengurangi peradangan dan mempercepat penyembuhan sariawan. Namun, obat ini hanya boleh dikonsumsi atas resep dokter dan sebaiknya dihindari penggunaannya dalam jangka panjang karena dapat menyebabkan efek samping.
3. Obat Penghilang Rasa Nyeri
Obat penghilang nyeri seperti parasetamol, ibuprofen, atau naproxen dapat membantu meredakan rasa sakit yang disebabkan oleh sariawan. Namun, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker sebelum mengonsumsi obat ini, terutama jika Anda memiliki kondisi medis tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
4. Salep atau Gel Khusus Sariawan
Obat sariawan topikal berbentuk gel atau salep biasanya mengandung bahan-bahan seperti benzocaine, lidocaine, atau fluocinonide yang dapat membantu mengurangi rasa sakit dan peradangan. Obat ini dapat dioleskan langsung ke area yang terkena sariawan dengan bantuan cotton bud atau jari yang bersih.
5. Ramuan Herbal
Beberapa ramuan herbal seperti chamomile, sage, dan peppermint telah lama digunakan untuk membantu mengobati sariawan secara alami. Chamomile dan sage dapat dijadikan teh yang diminum atau dioleskan ke area yang terkena sariawan, sedangkan peppermint dapat dijadikan minyak esensial yang dioleskan ke area yang terkena sariawan.
Satu hal yang perlu diingat bahwa obat sariawan paling ampuh untuk satu orang belum tentu efektif untuk orang lain.
Jika sariawan Anda terus-menerus kambuh atau tidak sembuh dalam waktu yang cukup lama, segeralah berkonsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.
***