TAHUKAH Kalian Apa Itu Kelelawar dan Bagaimana Tidurnya? Simak Beberapa Fakta tentang Kelelawar

11 Agustus 2021, 23:10 WIB
Tahukah kalian bahwa kelelawar menggntung terkail. /PIXABAY/Salmar

 

INDOTRENDS.ID - Tahukah kalian bahwa Kelelawar adalah binatang yang unik. 

Beberapa waktu lalu Kelelawar sempat dijadikan kambing hitam sebagai penyebab terjadinya wabah Covid-19.

Kelelawar disinyalir sebagai perantara yang membawa virus corona kepada manusia.

Menurut penelitian tim WHO, bukti menunjukkal bahwa virus corona, SARS-Cov-2 atau Covid-19 muncul secara alami pada kelelawar, sebelum diteruskan ke manusia melalui inang hewan perantara.

Anehnya, virus-virus yang berbahaya dan dapat mematikan kepada manusia tersebut tidak berlaku kepada kelelawar. Karena kelelawar sendiri tampaknya cukup kebal terhadap virus yang dibawanya tersebut.

Respons kekebalan yang kuat dari kelelawar terhadap virus dapat mendorong virus untuk bereplikasi lebih cepat, sehingga jika manusia tidak memiliki imun yang kuat sudah pasti virus-virus tersebut langsung menyerang organ tubuh manusia dengan cepat, bahkan bisa mengakibatkan kematian.

Berikut ini adalah beberapa fakta tentang Kelelawar:

1. Kelelawar bukanlah kelompok burung.

Karena, meskipun kelelawar bisa terbang namun kelelawar bukanlah kelompok burung.

2. Kelelawar adalah hewan mamalia. 

Kelelawar tidak bertelur seperti burung melainkan melahirkan dan menyusui anaknya, artinya Kelelawar termasuk binatang mamalia. Ini yang menjadikan Kelelawar satu-satunya hewan mamalia yang bisa terbang.

3. Kelelawar memiliki sistem kekebalan terhadap virus.

Ilustrasi Kelelawar dan Virus Syaibatulhamdi/Pixabay

Terbukti bahwa kelelawar tidak terkena implikasi dari beberapa virus yang dibawanya.

4. Kelelawar adalah binatang malam, mereka aktif mencari makan di malam hari.

Makanan kelelawar beraneka macam, tergantung jenis kelelawar itu sendiri, seperti:

  • Kelelawar berbibir sumbing dari daerah tropis Amerika  yang memburu ikan sebagai mangsanya.
  • Kelelawar pemakan serangga yang biasanya berukuran kecil.
  • Di Panama hidup kelelawar yang makanannya adalah katak.
  • Kelelawar lidah panjang adalah kelelawar pemakan madu. Lidah kelelawar jenis ini berukuran panjang dan ujungnya runcing seperti rambut yang dapat dijulurkan untuk mengisap madu dari bunga. Kelelawar jenis ini hidup di Amerika Selatan.
  • Terakhir adalah kelelawar Vampir. Dinamakan kelelawar vampir karena kelelawar jenis ini adalah peminum darah. Kelelawar jenis ini hidup di Amerika Selatan. Secara pelan-pelan ia akan menggores kulit hewan yang sednng  kelelawar ini menggores kulit hewan yang sedang tidur lalu mengisap kucuran darahnya. 

5. Kelelawar tidak bisa berdiri.

Dikarenakan sayap kelelawar terbentuk dari selaput tipis dan diperkuat tulang jari atau jari depan yang panjang.

Kelelawar buah yang menjadi inang virus Nipah bisa menjadi ancaman pandemi baru yang lebih ganas. */pixabay

Selaput lainnya terbentang diantara ekor dan kaki belakangnya yang sangat kecil. Karena kakinya kecil serta selaput antara ekor dan kaki belakangnya itulah yang membuat kelelawar sulit berdiri.

Oleh karena itu kita sering melihat kelelawar menggantung di atas pohon dalam posisi kepala dibagian bawah.

6. Bentuk susunan tulang sayap pada kelelawar sama seperti manusia.

Jika diperhatikan dengan seksama, bentuk tulang tangan manusia dan kelelawar ternyata mempunyai persamaan, jumlah jari-jarinya sama-sama lima, hanya saja pada kelelawar jari-jarinya lebih panjang.

7. Kelelawar bisa menggantung tidak terbalik

Posisi kelelawar tidak menggantung terbalik pada saat buang air besar. Kelelawar mengangkat tubuhnya hingga pantatnya menghadap ke bawah. Pada saat sudah tegak, maka kotorannya akan dilepaskan.

8. Kelelawar spesies besar terancam punah

Banyak jenis kelelawar, terutama spesies besar, terancam punah karena beberapa budaya menganggapnya sebagai makanan lezat sehingga mendorong perburuan yang tidak terkendali. 

9. Kelelawar adalah hewan Nokturnal

Hewan nokturnal adalah jenis hewan yang tidur pada siang hari, dan aktif pada malam hari. Aktivitas yang merupakan kebalikan dari perilaku manusia. Hewan nokturnal umumnya memiliki kemampuan pendengaran dan penciuman serta penglihatan yang tajam.

10. Kelelawar menggunakan echolocation alias biosonar

Kelelawar  mencari makanan dengan memancarkan suara bernada tinggi yang hanya terdengar oleh kelelawar lain.

Saat kelelawar bertabrakan dengan serangga atau objek di dekatnya, pantulan gelombang suara akan diterima kembali sehingga kelelawar bisa menentukan posisi mangsa atau objek lain.

Saking akuratnya echolacation kelelawar, mereka bisa mendeteksi benda setipis rambut manusia.

11.  Koloni kelelawar dapat membantu pengendalian hama

Jika koloni kelelawar lewat, sebaiknya petani tidak perlu menggunakan pestisida untuk usir kelelawar. Khususnya jika hadir di dekat daerah pertanian.

Seekor kelelawar bisa memakan lebih dari 600 serangga per jam sehingga menjadikannya sebagai pengendali hama yang efektif.

 Itulah beberapa fakta yang berhasil IndoTrends.ID rangkum dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat. *** 

Editor: Arumi Razeta

Tags

Terkini

Terpopuler