10 Tradisi Perayaan Idul Fitri dan Lebaran Unik di Dunia Penuh Kearifan Lokal, Bagaimana Dengan di Indonesia?

13 Mei 2022, 11:14 WIB
sungkeman dan halal bihalal aalah tradisi unik dan luhur saat merayakan idul fitri di Indonesia. Rohnya adalah saling memaafkan dan mengaku salah /Humas Jabar/

INDOTRENDS.ID - Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran merupakan salah satu hari raya besar yang dirayakan oleh umat Islam seluruh dunia.

Setelah menjalankan puasa Ramadhan sebulan penuh, umat muslim merayakan hari kemenangan (kemenangan melawan hawa nafsu) dengan berlebaran, saling bermaaf-maafan, saling mengunjungi sanak saudara, kerabat, teman, tetangga dan lainya.

Namun ternyata, dalam merayakan hari raya Idul Fitri ada beberapa perbedaan kebiasaan dan tradisi unik yang dilakukan disetiap negara

Baca Juga: Pertanyaan Klasik Lebaran 2022 'Kapan Nikah?' dan Bocoran Kunci Jawaban Cara Menjawab Cerdas Tanpa Sakit Hati

Berikut ini 10 Tradisi Lebaran Unik yang ada didunia, yang IndoTrends.id lansir dari laman youtube @angka dan data :

 

1. Kepulauan Fiji

Di negeri kepulauan Pasifik ini, lebaran dirayakan oleh masyarakat muslim disana dengan mengenakan baju baru atau baju terbaiknya, menuju shalat ied.

Namun bedanya secara umum wanita berada dirumah saja sambil menyiapkan hidangan manis spesial khas lebaran yang mereka sebut sebagai misoun dengan kuah hangat bernama samai. Sajian pelengkapnya berupa kari ayam, samosa dan kue-kue lainnya.

2. Mesir

Sama dengan di Indonesia, hari raya Idul Fitri di Mesir diawali dengan sholat Ied dilapangan terbuka yang dihadiri seluruh keluarga. Setelah itu mereka semua berkumpul disuatu tempat, saling bersalaman dan bermaaf-maafan sambil makan makanan unik khas lebaran yang disebut ranja yang terbuat dari ikan asin dan acar.

Wanita Tunisia dalam suatu acara / Tangkap layar YouTube Sidul Tube

3.Tunisia

Mirip dengan di negeri kita, di Tunisia, setelah mereka pulang dari sholat Idul Fitri keluarga-keluarga berkumpul dirumah saudara tertua atau kelompok mereka yang dituakan dan mengadakan acara makan-makan bersama sambil bermaaf-maafan diantara mereka.

4. Tiongkok

Di negeri tirai bambu, lebaran dirayakan dengan berziarah kemakam leluhur mereka sepulang sholat ied. Dengan mengenakan baju atau jubah khas Tiongkok mereka melakukan ziarah khusus untuk mengenang leluhur mereka terutama kaum muslimin yang gugur semasa dinasti Ming

5. India

Di negara dengan penduduk terbesar kedua dunia ini, jumlah penduduk muslimnya juga terbilang cukup banyak. Pada malam Ramadhan terakhir mereka mengunjungi bazaar. Para wanita akan mengenakan pakaian tradisional khas muslimah India dan juga menghiasi tangan dengan henna. Makanan khas India yang disajikan saat lebaran adalah siwaya'an yang berupa bihun manis kering dengan kuah susu.

 

6. Arab Saudi

Di Saudi Arabia perayaan hari raya Idul Fitri justru lebih kental dengan festival keseniannya seperti baca puisi, musik, dan parade. Rumah-rumah juga dihiasi dengan hiasan pernak-pernik khas lebaran. Tentu ini dilakukan setelah semua prosesi ibadah selesai seperti sholat ied dan saling silaturahmi antar kerabat.

7. Kosovo

Hari raya Idul Fitri masyarakat Kosovo biasanya disebut dengan Batcrham. Pada hari Batcrham mereka bangun lebih pagi dari biasanya. Para wanita menyiapkan makanan khas bernama borek dan puding nasi serta makanan pelengkap bernama baklava. Sepulang sholat Ied, mereka berkumpul seluruh keluarga dan makan bersama dengan makanan yang sudah disiapkan. Setelah itu barulah saling berkunjung kesanak saudara dan tetangga.

Lokum atau Turkish Delight salah satu makanan yang disajikan saat Idul Fitri di Turki /pexels Meruyert Gonullu

8. Turki

Momen lebaran di Turki biasa diselenggarakan festival yang disebut Seker Bayram atau festival gula.

Kata Seker Bayram itu sendiri memiliki makna Hari Raya idul Fitri. Setelah sholat ied mereka saling berkunjung ke sanak famili dan tetangga untuk bermaaf-maafan sambil membagi-bagikan permen, gula-gula dengan berbagai macam jenis dan variasinya.

9. Afghanistan

Di negeri ini, hari raya Idul Fitri antara lain dirayakan dengan mengadakan festival Tokhm-Jangi atau tradisi perang telur.

Setelah sholat Ied para laki-laki berkumpul dilapangan sambil membawa telur rebus dan berlomba untuk memecahkan telur teman-temannya dengan telur rebus milik mereka. Dikatakan sebagai pemenang, apabila sampai akhir lomba telurnya tidak pecah, mengalahkan yang lainnya.

Ilustrasi. sejarah Kupatan atau Ketupat bagi masyarakat Jawa, filosopi hingga makna tersembunyi UNSPLASH/Mufid Majnun

10. Indonesia

Yang menjadi sangat berbeda dengan dinegara lain, tradisi paling unik di Indonesia saat jelang lebaran adalah mudik, yaitu pulang ke kampung halaman dan halal bihalal.

Terutama untuk bersilaturahmi dan sungkeman kepada kedua orang tua dan sesepuh keluarga lainnya.

Sebetapa jauh tinggal mereka dari rumah orang tua semisal beda kota, beda propinsi bahkan beda negara, mudik akan tetap mereka usahakan lakukan sebagai panggilan hati dan sebagai wujud bakti dan pengakuan salah mereka kepada semua kerabat yang dituakan terutama kedua orang tua.

Makanan khas yang paling umum disajikan saat lebaran adalah ketupat sayur yang penuh makna filosofis.

Persamaan dari sepuluh negara yang merayakan hari lebaran mereka adalah sholat Idul Fitri dan saling memaafkan antar saudara dan kerabat serta tetangga dengan segala caranya.

Sedang tradisi lainnya adalah pernak-pernik acara yang pasti berkaitan dengan kearifan lokal dan budaya setempat, Masya Allah. ***

 

 

 

 

 

Editor: Rahman Dhani

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler