INDOTRENDS.ID - 7 Tempat Wisata di Leuwiliang Bogor Sedang Hits dan Instagramable, Cocok Buat Healing dan Refreshing .
Tujuh tempat wisata di Leuwiliang Bogor untuk cocok buat piknik akhir pekan bersama keluarga atau orang tercinta. Apa saja tujuh tempat wisata yang dimaksud?
1. Panorama Pabangbon Leuwiliang
Panorama Pabangbon merupakan salah satu objek wisata favorit para wisatawan di Leuwiliang.
Objek wisata ini menawarkan panorama alam dari ketinggian dilengkapi dengan berbagai spot yang bisa digunakan sebagai latar berfoto yang instagramable.
2. Camping Ground Pabangbon Leuwiliang
Camping ground Pabangbon Leuwiliang terletak tidak jauh dari panorama Pabangbon Leuwiliang hanya berjarak sekitar 100 meter.
Tempat ini cocok untuk menikmati suasana malam di ketinggian, banyaknya pohon pinus membuat suasana disini sangat sejuk, seperti dikutip dari Desk Jabar pada artikel berjudul 7 Tempat Wisata di Leuwiliang Bogor Terbaru Lagi Hits Paling Indah
3. Bukit Bintang Leuwiliang
Bukit Bintang Leuwiliang merupakan objek wisata yang baru.
Namun sudah banyak menarik para wisatawan. Objek wisata ini memiliki berbagai macam spot yang cocok untuk foto instagramable berada di ketinggian, sudah pasti panoramanya sangat eksotis.
4. Lembah Pelangi
Lembah Pelangi menawarkan wisata alam yang sangat menarik untuk dikunjungi. Tempat ini memiliki beberapa curug yang patut dieksplore.
Beberapa curug letaknya tersembunyi, sehingga membutuhkan pemandu supaya tetap aman.
5. Curug Lontar
Curug Lontar atau disebut juga sebagai Curug Cilontar memiliki ketinggian sekitar 35 M, dengan debit air yang cukup deras.
Objek wisata ini cukup populer bagi para pecinta kegiatan alam, aliran airnya berasal dari mata air Gunung Halimun Salak.
6. Curug Sawer
Curug Sawer letaknya tidak jauh dari Curug Cilontar. Air terjun ini letaknya sedikit tersembunyi, sehingga membutuhkan tenaga yang ekstra.
Namun saat musim hujan pengunjung akan sulit untuk mengunjungi dari Curug Cilontar.
7. Curug Cilame
Curug Cilame merupakan salah satu objek wisata yang cukup populer bagi masyarakat sekitarnya.
Letaknya cukup mudah dijangkau hanya membutuhkan tracking selama 15 menit. Kesejukan udara dan akhirnya menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Seperti diharapkan Menparekraf RI, Sandiaga Uno, destinasi tempat wisata di Indonesia mengusung konsep berkelanjutan.
Secara definisi, sustainable tourism adalah pariwisata yang memperhatikan dampak terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan, baik bagi masyarakat lokal maupun wisatawan.
Kemenparekraf/Baparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) memberlakukan pedoman dalam pembangunan destinasi wisata berkelanjutan.
Yang terdiri dari empat kategori, yaitu pengelolaan destinasi pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan ekonomi bagi masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung, serta pelestarian lingkungan.
*** (Tjetjep Syarif Ali/Desk Jabar)