INDOTRENDS.ID - Akhirnya terjawab, mengapa Taman Bunga Nusantara masuk dalam daftar rekomendasi tempat wisata favorit di Bogor?
Salah satu alasan mengapa Taman Bunga Nusantara masuk dalam rekomendasi tempat wisata favorit di Bogor adalah: banyak spot Instagramable
Lalu berapa Harga Tiket Masuk atau HTM Taman Bunga Nusantara? Berikut ini informasi selengkapnya tentang tempat wisata Taman Bunga Nusantara, termasuk jam operasional, alamat atau lokasinya dan fasilitas lengkap yang tersedia.
Taman Bunga Nusantara berada di dekat kawasan Gunung Gede Pangrango dan Kebun Teh Bogor, sekitar 2 jam perjalanan dari kota Jakarta dengan luas 23 hektar. Ada ratusan spesies dan kultivar tanaman berbunga ada di Taman Bunga Nusantara, meliputi bunga dari Amerika Selatan, Australia, Afrika, serta Asia.
Yang menarik, di dalam Taman Bunga Nusantara terdapat 10 taman dengan nuansa khas berbagai daerah di Indonesia. Berikut ulasan 10 taman tersebut seperti dikutip dari rimbakita.com :
1. Taman Bali
Bali adalah salah satu kawasan di Indonesia yang sangat dikenal di dunia internasional. Taman Bali menghadirkan bangunan khas Bali lengkap dengan gaya arsitektur serta lanskap yang membuat pengunjung seolah berada di Pulau Dewata.
Tidak hanya bangunan dengan arsitektur Bali, disini juga terdapat ukiran patung dan tanaman khas Bali. Terdapat pula Candi Bentar sebagai gerbang masuk, Bale Bengong, dan Bale Kul Kul. Tumbuhan yang ditanam antara lain bunga kamboja, kembang sepatu, tanaman heliconia, tanaman berdaun gaya tropis, dan lain-lain.
2. Taman Mediterania
Taman ini didesain khusus untuk memperkenalkan kepada masyarakat Indonesia sebuah area di padang rumput, Mediterania. Menurut sejarah, negara-negara seperti Italia, Spanyol, Yunani, dan Portugis mendesain taman mereka dengan tanaman yang memiliki tingkat toleransi tinggi terhadap temperatur kering. Contohnya adalah spesies kaktus dan yucca.
Di taman ini pengunjung dapat melihat sebuah rumah gaya Mediterania sebagai tempat tumbuhnya berbagai macam kaktus. Dengan atap kaca, di dalamnya terdapat berbagai jenis kaktus seperti Opuntia rufida, Cereus hexagonus, Notocactus magnificus, dan Cephalocereus senilis.
Selain tumbuhan, adanya bebatuan dan pasir putih di taman ini menggambarkan lautan Mediterania yang umumnya berpasir putih.
3. Taman Mawar
Bunga mawar berasal dari bagian Bumi sebelah utara. Pada masa Abad pertengahan, bunga mawar disebut sebagai Flos Florum, artinya adalah bunga dari segala bunga.
Bunga mawar juga digambarkan oleh Mary ibn Isa sebagai kesempurnaan dunia dan akhirat. Hingga hari ini, bunga mawar masih dianggap sebagai bunga yang paling cantik dan terkenal di seluruh dunia.
Di Taman Bunga Nusantara, bunga mawar dibudidayakan dengan perawatan spesial. Prosedur irigasi, perkembangbiakan, dan pemupukan dilakukan secara berhati-hati dan cermat. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan dan meningkatkan kekuatan serta kecantikan bunga mawar.
4. Taman Rahasia
Dalam bahasa Inggris, konsep taman seperti ini sering disebut sebagai maze park atau garden labyrinth. Taman seperti ini telah ada sejak berabad-abad lalu, contohnya adalah House of Daedalus, Troy of Town, dan The Wall of Troy.
Pada taman-taman semacam ini, taman dibentuk menjadi labirin tanpa ujung yang mengarah ke sebuah tempat spesial atau sekedar jalan keluar dari taman tersebut.
Di Taman Bunga Nusantara, Taman Rahasia didesain berupa maze garden dengan gaya Renaissance. Setelah berhasil menemukan jalan keluar, pengunjung akan dipersembahkan dengan taman cantik dan pengaturan tanaman yang sangat indah, sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan pengunjung melewati Taman Rahasia.
Disini, pengunjung juga bisa melihat unik dan indahnya pengaturan taman dengan teknik memotong yang sangat rapi. Keindahan ini dipadukan dengan cantiknya beragam bunga yang sangat indah.
5. Taman Perancis
Desain Taman Perancis bergaya Renaissance dengan format yang geometris. Tanaman perdu taiwan dipangkas dengan rapi di taman ini sebagai bingkai dari sekumpulan bunga warna-warni bernama parterre, yang merupakan bahasa perancis, artinya bordir di tanah.
Gaya taman seperti ini mencapai masa kejayaannya pada masa Raja Louis XIV di abad ke-17. Gaya Taman Perancis dibuat sebagai simbol bahwa manusia mampu menguasai alam. Keindahan Taman Perancis bisa dinikmati dari dekat dan dari jauh, karena konsep geometrinya. Dari kejauhan, Taman Perancis bisa dilihat dari fasilitas Menara Pandang.
6. Taman Palem
Pohon palem telah ditanam manusia sejak jaman kuno, tetapi baru populer sebagai tumbuhan yang ditanam di taman pada tahun 1800-an. Di belahan Bumi yang iklimnya hangat, terdapat sekitar 2.800 spesies tanaman palem.
Di Taman Bunga Nusantara, pohon palem mencapai ratusan variasi yang berasal dari berbagai negara di dunia. Beberapa jenis palem yang memiliki keunikan adalah Washingtonia robusta atau Mexican Fan Palem yang berasal dari Meksiko.
Palem unik lain yang ada di taman ini adalah Screw Pine atau Pandanus utilis dari Madagaskar. Ada pula palem botol, palem jeli, palem phoenix, Cuban Royal Palm, dan palem Alexandra.
7. Taman Air
Selain sebagai sumber kehidupan bagi mahluk hidup, air merupakan salah satu inspirasi bagi manusia. Pantulan dan kilauan di air menampilkan pemandangan yang indah. Keindahan ini menjadi inspirasi bagi banyak seniman, terutama pelukis dan ahli taman. Pembangunan taman hampir selalu memiliki area perairan yang indah.
Di Taman Air, dihadirkan tanaman air yang indah dari berbagai belahan dunia. Ada bunga Kana Air atau Thalia Dealbata dari Amerika Utara, Lotus atau Nelumbo Nucifera dari Asia Timur, Cyperus Papyrus dari mesir, Giant Lotus atau Victoria Amazonica dari Amerika Selatan, dan lain-lain.
8. Taman Gaya Jepang
Formasi taman bergaya Jepang tidak lepas dari sejarah Jepang di masa lalu. Di masa abad pertengahan di Jepang, terdapat pembagian antar etnis di tengah masyarakat.
Untuk menghindari perpecahan, maka para pemimpin suku membuat sebuah area yang bisa melindungi keluarga mereka dari serangan musuh. Agar area ini lebih nyaman, maka dibuatlah sebuah taman sederhana.
Seiring dengan berjalannya waktu, di masa modern masyarakat Jepang dikenal dengan kegigihan mereka dalam mencapai kehidupan yang ideal. Oleh karena itu, mereka membutuhkan saat untuk bersantai, kemudian taman adalah salah satu caranya. Keberadaan taman sebagai tempat relaksasi bahkan sudah menjadi tradisi di Jepang.
Saat ini, Jepang sudah tidak berperang. Namun gaya hidup masyarakat Jepang yang selalu sibuk membuat mereka membutuhkan tempat beristirahat seperti taman. Di taman bergaya Jepang biasanya terdapat ornamen berupa bebatuan, kayu, kolam, pergerakan air, desain simpel, dan ketenangan.
9. Rumah Kaca
Rumah kaca menjadi salah satu industri besar di negara-negara penghasil bunga. Pada umumnya, rumah kaca dibangun di negara-negara yang mempunya iklim ekstrim, terutama negara dengan 4 musim.
Rumah kaca dibuat dengan tujuan untuk memberi perlindungan pada tanaman di musim dingin yang sangat dingin. Pembangunan teknologi untuk rumah kaca telah mengalami banyak peningkatan.
Di Taman Bunga Nusantara, Rumah Kaca dibangun dengan detil seni berkualitas tinggi. Sistem regulasi temperatur, tingkat kelembaban, dan intensitas cahaya sudah menggunakan teknologi mutakhir. Sistem yang mengatur ketiga hal ini bisa diatur secara otomatis maupun manual.
Bunga yang memenuhi Rumah Kaca adalah bunga-bunga yang tidak bisa menoleransi cuaca ekstrim, seperti sinar matahari dan hujan lebat. Rumah Kaca di Taman Bunga Nusantara luasnya adalah 2.000 meter persegi.
10. Display Karpet dan Topiary
Taman Bunga Nusantara juga menyediakan area untuk memamerkan tanaman hias yang dibentuk menyerupai karpet dan topiary. Tanaman karpet terdiri dari berbagai tanaman perdu dan bunga yang dipangkas hingga membentuk hamparan menyerupai karpet yang indah.
Sementara untuk topiary, berbagai pohon dipangkas hingga membentuk berbagai macam desain menarik. Ada yang berbentuk dinosaurus, angsa, jerapah, dan lain-lain. Meski didominasi oleh tanaman berdaun, area ini tak kalah indah dari taman bunga lainnya.
Taman Bunga Nusantara
Lokasi: Jalan Mariwati Km7, Desa Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi, Cianjur
Jam Operasional: 08.00 – 17.00 WIB (Senin – Jumat), 08.00 – 17.30 WIB (Sabtu, Minggu dan hari libur nasional)
Harga Tiket: Rp 30.000
Berita lainnya seputar Bogor termasuk tempat wisatanya
***