Ada hal yang perlu diperhatikan jika akan melakukan mandi wajib setelah sahur.
Sebelum sahur diutamakan untuk membasuh kemaluan dan melakukan wudhu, setelah itu kemudian sahur.
Sebagaimana diberitakan PORTAL JEMBER dalam artikel “Tata Cara Mandi Junub di Bulan Ramadhan, Bolehkah Dilakukan Setelah Imsak?”, yang melansir unggahan video di kanal Youtube Doa Pedia pada 3 Mei 2020, ada hadis yang diriwayatkan dari Rasulullah SAW, jika Nabi dalam keadaan Junub kemudian akan tidur lagi atau makan maka Rasulullah akan berwudhu sebagaimana wudhu nya untuk shalat.
Bagi setiap muslim dalam keadaan junub karena berhubungan suami istri, apabila waktunya mencukupi, maka lebih baik mandi wajib terlebih dahulu.
Namun, jika tidak mencukupi, diutamakan sahur terlebih dahulu kemudian mandi wajib tetapi disunnahkan untuk berwudhu terlebih dahulu.
Ada beberapa sebab seseorang harus melakukan mandi wajib untuk menyucikan diri, yakni di antaranya;
1. Bertemunya dua khitanan (bersetubuh) atau disebut junub,
2. Keluar mani karena bersetubuh atau sebab lainnya. Ketika seseorang meninggal dunia dan meninggalnya bukan mati syahid,
3. Selesai nifas (bersalin, setelah berhentinya darah yang keluar sesudah melahirkan),
4. Wiladah (setelah melahirkan),
5. Selesai haid,