Bakteri kemudian menempel di lidah, gusi, gigi, dan bagian dalam pipi Anda, yang dapat menyebabkan bau mulut.
Pilih teh atau air minum setelah minum kopi dan cobalah untuk makan permen karet bebas gula.
5. Makan Tidak Teratur
Tidak makan secara teratur bisa berdampak negatif pada kesegaran nafas Anda. Kekurangan makanan dan cairan memperlambat produksi air liur, yang berkontribusi pada pertumbuhan bakteri di mulut.
6. Tembakau
Produk tembakau menyebabkan bau yang ciri khasnya sendiri. Selain itu, tembakau meningkatkan kecenderungan timbulnya penyakit gusi yang menyebabkan bau mulut.
Kurangi atau hentikan kebiasaan merokok agar tubuh menjadi lebih sehat dan terhindar dari bau mulut
7. Obat-Obatan
Beberapa obat tertentu dapat mengurangi air liur dan meningkatkan bau. Obat-obatan dapat menghasilkan bau ketika mereka memecah dan melepaskan bahan kimia dalam napas. Contohnya termasuk nitrat yang digunakan untuk pengobatan angina (nyeri dada), beberapa bahan kimia kemoterapi dan beberapa obat penenang, seperti fenotiazin. Selain itu, Konsumsi suplemen vitamin secara berlebihan juga rentan terhadap bau mulut.
Sebaiknya perbanyak minum air putih dan buah-buahan untuk mengurangi resiko bau mulut dan dapat menjaga kondisi tubuh lebih fit.