INDOTRENDS.ID - Ngabuburit, sebuah kata yang akan sangat sering kita dengar di setiap bulan Ramadhan ini.
Kata ini identik dengan kesan gaul, asyik dan bikin Ramadhan jadi lebih seru dan berkesan. Benarkah demikian? Sebenarnya apa sih, ngabuburit itu?
Tahu nggak kamu, kalau dibalik ngabuburit itu ada tipu daya yang membuat kita kehilangan kesempatan berharga dibulan Ramadhan ini.
Ngabuburit berasal dari Bahasa Sunda. Jika kita merujuk pada Kamus Bahasa Sunda yang diterbitkan oleh Lembaga Basa dan Sastra Sunda (LBSS), ngabuburit memiliki asal kata dari ngalantung ngadagoan burit, yang berarti bersantai sambil menunggu waktu sore. Burit artinya adalah sore hari, antara pukul 15.30 hingga 17.30, atau sekitar waktu setelah sholat Ashar sampai sebelum matahari terbenam.
Jadi, jika boleh menyimpulkan dari asal-usul kata ngabuburit di atas, sebenarnya ngabuburit ini tidak ada hubungannya dengan bulan Ramadhan atau bulan puasa.
Mungkin saja, kebanyakan dari kita menunggu waktu sore atau waktu maghrib pada saat bulan puasa. Mungkin karena sudah tidak sabar mencicipi kolak pisang yang sudah dibeli, ya?
Jadi, sebenarnya ikhlas nggak, sih, puasa kita?