Penjelasan Lengkap Soal Definisi Zakat dan Zakat Harta, Perhatikan Syarat dan Ketentuan Mengeluarkannya

- 26 April 2021, 14:57 WIB
Ilustrasi zakat.
Ilustrasi zakat. /Pixabay/Ahmad19/

Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu.

Ilustrasi zakat fitrah. Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri maupun orang yang diwakilkan disertai arab dan terjemahan.
Ilustrasi zakat fitrah. Berikut niat zakat fitrah untuk diri sendiri maupun orang yang diwakilkan disertai arab dan terjemahan.

Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Zakat dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Akan tetapi, tidak semua harta terkena kewajiban zakat.

Syarat dikenakannya zakat atas harta, antara lain:

1) harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal;
2) harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;
3) harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;
4) harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya;
5) harta melewati haul; dan
6) pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.***(Sahrul Sidiq/Mantra Sukabumi)

Halaman:

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah