INDOTRENDS.ID - Insomnia adalah gangguan psikologis yang manifestasi klinisnya berupa sulit tidur walaupun sudah pada posisi ngantuk, capek, sudah larut malam dan lainnya.
Beban pikiran, masalah berlarut-larut yang tidak segera selesai, tanggungan pekerjaan yang menumpuk, masalah cinta, keuangan dan masih banyak hal lain yang memicu seseorang tidak bisa segera segera pejamkan mata walaupun badan sudah berjam-jam terebah di ranjang.
Insomnia ternyata juga tidak selalu disebabkan oleh faktor psikologis saja, namun ada faktor-faktor lain yang memicu seseorang mendapat gangguan sulit tidur ini, seperti faktor hormonal, nutrisi dan lainnya.
Derajat keparahannya bervariasi dari ringan, sedang sampai berat, dari akut sampai yang kronik.
Beberapa literatur mengatakan pada kondisi insomnia ringan dapat diatasi dengan mandi air hangat sebelum tidur, minum susu, coklat, aroma terapi, musik dan lainnya biasanya bisa segera teratasi.
Namun pada kondisi yang lebih serius sering sekali penanganannya memerlukan keterlibatan dokter, psikolog dan bahkan dikonsulkan kepada keduanya untuk penatalaksanaan yang lebih holistik.
IndoTrends.id mengutip dari instagram @tipssehat indonesia yang mengatakan bahwa bukti-bukti penelitian menunjukkan bahwa ternyata wanita lebih sering dan lebih banyak menderita insomnia dibanding pria seperti penelitian yang dilakukan oleh Dr.Penland dari The US Department of Agriculture di Amerika Serikat.