Kemaluan seorang istri adalah sebuah sedekah bagi suaminya. Sehingga jika semakin banyak istri menawarkan kemaluannya kepada suami maka semakin banyak pula ia bersedekah.
Seperti yang diungkapkan dalam hadits, para sahabat bertanya kepada Rasulullah SAW.
“Ya Rasulullah, orang-orang yang kaya pahalanya tentu akan melebihi kita, dia puasa, haji, dan juga haji dan mereka memiliki keistimewan untuk bersedekah. Lalu kami yang miskin ini bagaimana?,”.
Rasulullah pun menjawab pertanyaan para sahabat,
“Bukankah Allah telah menjadikan sesuatu yang kamu lakukan mendapatkan pahala. Setiap tasbih itu nilainya sedekah.... .dan di dalam kemaluan kamu itu juga sedekah,”.
Oleh sebab itu, sebagai seorang istri hendaknya menawarkan kepada suaminya terlebih dahulu untuk berhubungan intim.*** (Agung Supriyono/Ringtimes Banyuwangi)